Menu

Mode Gelap
Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap Terbengkalai 8 Tahun, Pasar Batu Lappa Akhirnya Difungsikan Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap MK Tolak Gugatan DIA, Andalan Hati Menang Pilgub Sulsel 2024

Ajatappareng · 21 Des 2024 12:13 WIB ·

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada


 Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Perbesar

AJATAPPARENG, SIDRAP — Hampir sepekan terakhir, Kabupaten Sidrap dilanda cuaca tak menentu, terkadang terik panas, namun ketika sore hari hujan deras merata di sejumlah Kelurahan. Namun 3 hari terakhir, curah hujan sangat tinggi dan merata hampir di seluruh kecamatan.

Akibatnya, debet air sejumlah sungai mulai tinggi. Warga yang bermukim di bantaran sungai pun diminta waspada, terutama saat hujan deras. Warga harus waspada terhadap ancaman banjir, kemudian anak kecil dan lansia saat debit air meningkat harus menghindari pinggir sungai.

Kondisi ini, salah satunya terjadi di Desa Wanio Timoreng. Terutama di sepanjang Sungai Bilokka, hingga ke Desa Wette’e. Kepala Desa Wanio Timoreng, Syamsuddin, bahkan sudah mengeluarkan imbauan kepada warganya yang bermukim di bantaran Sungai Bilokka untuk berhati-hati dan waspada. Mengingat, debet air sudah naik dan sudah hingga pemukiman warga sekitar.

“Sejauh ini, kami sudah mengimbau kepada warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bilokka hingga Wette’e, untuk berhati-hati dan agar tetap waspada terhadap banjir karena curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Terutama, yang berada di sepanjang Sungai Bilokka ke Wette’e,” ujarnya, Sabtu, 21 Desember 2024.

Iapun mengatakan, memang salah satu pencegahan adalah menghindari bantaran sungai saat curah hujan tinggi, namun juga perlu ada sinergitas yang terbangun antara pihak desa, dan seluruh elemen terkait, termasuk masyarakat dalam rangka kembali mengajak seluruh warga agar mengaktifkan kegiatan gotong royong, ini sangat penting mengingat lebih baik mencegah daripada terlanjur parah.

“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Selain itu, kami juga ingin seluruh masyarakat terlibat dalam merawat sungai, drainase, sebab dampaknya dapat menghambat laju air saat hujan deras, apalagi saat ini curah hujan kembali meningkat pada peralihan musim,” ujarnya. (sp)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bakat Keagamaan Berkembang! UPT SD Negeri 3 Baranti Sukses Ukir Prestasi di Ajang Islamic Fest

11 Februari 2025 - 02:37 WIB

Mahasiswa UMS Rappang Ciptakan Inovasi Kuliner Unik dari Pisang

10 Februari 2025 - 12:04 WIB

Peringati Hari Pers Nasional, PWI Sidrap Salurkan Bantuan Sembako

10 Februari 2025 - 09:38 WIB

Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap

10 Februari 2025 - 06:46 WIB

Diiming-imingi Proyek Dana Hibah Kemenkes, CV Sufri Sehati Transfer Rp665 Juta

10 Februari 2025 - 06:22 WIB

Presiden Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis, Pemkab Pinrang Pantau Pelaksanaan di Puskesmas

10 Februari 2025 - 06:18 WIB

Trending di Kesehatan