Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Politik · 14 Mar 2018 17:41 WITA ·

Kampanye di CempaE, Nelayan Sambut Hangat FAS


 Kampanye di CempaE, Nelayan Sambut Hangat FAS Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Calon Walikota-Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) menggelar kampanye dialogis di CempaE, Rabu (14/3/2018). Ada hal menarik yang dilakukan oleh warga pesisir, untuk menyambut FAS.

Mereka yang rata-rata berprofesi nelayan, menyambut FAS dengan menghiasi perahu mereka. Ratusan perahu yang sandar di pinggir pantai CempaE, dipasangi bendera partai pengusung dan pendukung FAS.

“Nelayan sendiri secara sukarela memasang bendera-bendera itu. Sebagai bentuk dukungan dan untuk menyambut FAS, kita siapkan sesuatu yang beda dengan kampanye lainnya,” urai salah satu tokoh masyarakat CempaE, Zulham.

Salah satu nelayan, Edo yang ditemui awak media saat memasang bendera menyebutkan harapan besar mereka kepada FAS. Menurutnya, kondisi ekonomi para nelayan rata-rata masih memprihatinkan, sehingga sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

“Semoga FAS terpilih, kami siap mendukung. Jelek ji kalau kita bilang, hampir semuanya mendukung FAS. Apalagi ada program bantuan untuk nelayan yang beliau siapkan,” ungkap Edo.

Ditanya mengenai kebutuhan utama para nelayan, mereka menyebut beberapa hal yang harus jadi perhatian. Pertama, tanggul atau pemecah ombak. “Kasian perahu kami sering pecah rusak karena dihantam ombak, utamanya di bulan 1-2. Ini sudah kita usulkan sejak lama tapi tidak terealisasi,” urainya.

Yang tidak kalah penting, mereka meminta proyek Anjungan Cempae ditinjau ulang jika FAS terpilih. Pasalnya, mereka khawatir tempat nelayan menambatkan perahu makin berkurang. Selanjutnya, para nelayan membutuhkan bantuan mesin yang lebih modern, alat tangkap seperti jaring.

“Waktu jamannya Sjamsu Alam, biasaji ada sedikit bantuan. Belakangan ini tidak pernah ada. Ada perahu baru, tapi sekadar lewat saja di CempaE untuk difoto-foto, baru diberikan ke pihak lain. Kami tidak pernah nikmati bantuan,” tandasnya. (rls/ajp)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Pj. Bupati Pinrang Pimpin Rapat Kordinasi Forkopimda, Deteksi Dini Bahas Ancaman Pasca Pilkada

4 Desember 2024 - 12:11 WITA

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

3 Desember 2024 - 11:58 WITA

SAR-Kanaah Raih Kemenangan Telak di Pilkada Sidrap 2024

27 November 2024 - 22:39 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.