Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Politik · 30 Apr 2018 13:45 WITA ·

Perangi Narkoba, FATMA Akan Bentuk ‘Kampung Anti Narkoba’


 Perangi Narkoba, FATMA Akan Bentuk ‘Kampung Anti Narkoba’ Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Memerangi kejahatan narkoba memang bukan perkara mudah. Meski berbagai sosialisasi terus dilakukan dan hukuman berat bagi para pelanggarnya telah diterapkan, namun peredaran narkoba masih saja terjadi.

Untuk itu, Pasangan Cabup dan Cawabup Sidrap, Hj Fatmawati Rusdi-H Abdul Majid (FATMA), memberi perhatian khusus terhadap penanganan narkoba.

Dalam program paslon nomor urut 1 itu, salah satu point ya h akan dilakukan adalah dengan membentuk Kampung Anti Narkoba.

Menurut Cabup Hj Fatmawati Rusdi, Senin (30/4), kemarin, program ini akan menjadi terobosan baru di Sidrap. Sebab, akan melibatkan Kelompok masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, RT, RW hingga kalangan ulama dalam memberantas narkoba di wilayah masing-masing.

“Semua akan kita libatkan. Mereka akan mengatur sendiri program apa saja yang hendak dilakukan untuk memerangi narkoba di lingkungan sekitarnya. Dari sosialisasi hingga rehabilitasi, akan menjadi agenda utama kampung anti narkoba,” tegasnya.

Melalui kampung anti narkoba tersebut, upaya sosialisasi akan dilakukan akan secara massive. “Kita akan memberi sosialisasi dan door to door campain tentang bahaya penyalahgunaan narkoba- sehingga tumbuh kesadaran dari semua komponen masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, penanganan narkoba harus dimulai lingkup keluarga, dengan memberi edukasi kepada anak cucu kita akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini.

Fatmawati mengatakan, keluarga sangat berperan sebab bisa membekali pendidikan agama kepada genersinya, sehingga mereka akan tumbuh sebagai generasi berahlak dan tentunya sebagai proteks dini.

“Intinya, dengan adanya penolakan massive dari semua komponen masyarakat, tentunya peredaran narkoba akan semakin sempit bahkan tertutup,” tandasnya. (ajp)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Mahmud Yusuf Resmi Mendaftar di PPP, Demokrat dan PAN

29 April 2024 - 17:12 WITA

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Syahar dan Demokrat Sidrap sama-sama Berharap bisa ‘Berjodoh’ di Pilkada Sidrap

22 April 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.