AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Peristiwa pelemparan mobil rombongan pasangan Hj Fatmawati Rusdi-H Abdul Majid (FATMA) oleh tim pasangan Dollah Mando-Mahmud Tusuf (DOAMU) menimbulkan persepsi negatif di mata masyarakat Sidrap.
Terkesan, DOAMU memiliki ambisius yang tinggi untuk memenangkan pilkada Sidrap, di lain sisi untuk saat ini berdasarkan survei terakhir kemenangan FATMA sudah di depan mata dan sulit dikejar oleh sang rival DOAMU.
“Banyak yang mengatakan seperti itu, bahwa DOAMU itu melakukan cara premanisme melempar mobil FATMA karena sudah tidak bisa mengalahkan dari data survei,” ujar Sudirman, salah seorang warga Panca Lautang Sidrap, Jumat (11/5/2018).
Dengan kondisi tersebut, wajar jika rasa prustasi dan rasa putus asa timbul di tengah tengah masyarakat pendukung DOAMU.
Devisi Sosial Strategis, Fokus Survei Indonesia (FSI) Zaenal Natsir tak menampik jika sampai saat ini survei FATMA masih takbterkejar oleh sang rival DOAMU.
“Kalau di lihat survei, ya memang FATMA tertinggi dibanding DOAMU,” ujar Zaenal. Hanya saja dirinya enggan membeberkan data yang dimilikinya tersebut. Yang jelas, lanjutnya, perlakuan yang dilakukab DOAMU terhadap FATMA justru semakin menurunkan elektabilitas pasangan yang selalu mengandalkan rasa kasihan di tengah masyarakat tersebut. (ajp)