Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Politik · 27 Jun 2018 11:48 WITA ·

Didiskualifikasi, Pemilih SBY-AMM Pilih Pindah ke TAKBIR


 Didiskualifikasi, Pemilih SBY-AMM Pilih Pindah ke TAKBIR Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SINJAI — Menjelang pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendiskualifikasi calon Bupati Sinjai Sabirin Yahya-Andi Mahyanto (SBy-AMM). Pasangan nomor urut dua ini diusung Partai Demokrat, PAN, dan PDI Perjuangan.

Komisioner Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, Ridwan A. Usman, mengatakan lembaganya mencoret nama pasangan ini karena mereka terlembat memasukkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK).

Lalu jika hal ini terjadi kemana arah dukungan para pemilih SBY-AMM? Agar pemilih SBY-AMM tidak sia sia menyalurkan suaranya ke nomor dua, maka hal terbaik dilakukan adalah mengalihkan dukungan ke pasangan nomor 3 yakni pasangan H Takyuddin Masse – Mizar Roem (TAKBIR).

“Secara ideologi antara pemilih SBY -AMM akan lebih memilih ke TAKBIR. Karena secara histori, pemilih SBY AMM tidak pernah bergesek dengan TAKBIR,” ujar pengamat politik dan peniliti dari lembaga Adhyaksa Supporting House Muhammad Irfan AB, Selasa (26/6/2018).

Menurutnya, massa pasangan SBY-AMM tidak akan pernah melupakan sejarah saat mereka berhadapan dengan Seto Rudiyanto Asapa lima tahun silam. Keduanya berjibaku untuk mendapatkan kursi nomor satu di Sinjai tersebut. Dan yang masuk dan terpilih justru SBY bersama Andi Fajar saat itu.

“Kami akan pindah ke TAKBIR. Itu jauh lebih baik daripada kami ke kandidat lain yang pernah dan selalu bersebelahan dengan pak SBY selama lima tahun,” ujar Sudirman, salah seorang warga Sinjai dan mengaku pendukung SBY-AMM.

“Terakhir itu tanggal 24 Juni pukul 18.00 Wita. Tapi dia memasukkan lewat dari batas yang ditentukan,” kata Ridwan, Selasa, 26 Juni 2018. “Tapi mereka baru melengkapi pukul 21.20 waktu sini,” pungkasnya. (*/ajp)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Pj. Bupati Pinrang Pimpin Rapat Kordinasi Forkopimda, Deteksi Dini Bahas Ancaman Pasca Pilkada

4 Desember 2024 - 12:11 WITA

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

3 Desember 2024 - 11:58 WITA

SAR-Kanaah Raih Kemenangan Telak di Pilkada Sidrap 2024

27 November 2024 - 22:39 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.