Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Kabar Utama · 1 Jul 2018 09:33 WITA ·

Sistem IT PPDB Diserang Hacker, Panitia Tunda Pengumuman


 Sistem IT PPDB Diserang Hacker, Panitia Tunda Pengumuman Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel telah mengatur ulang jadwal pengumuman PPDB. Rencananya digelar 4 Juli mendatang.

Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo, mengakui, jika situs epanrita memang telah diserang hacker belum lama ini. “Sistem IT PPDB diserang hacker, panitia tunda pengumuman,” ungkap dia, Sabtu, 30 Juni.

Namun, None, sapaan karibnya, menjamin jika data di server epanrita aman. Persoalannya, epanrita merupakan sub domain dari ww.sulselprov.go.id yang merupakan domain resmi Pemprov Sulsel. Karena yang diserang adalah domain utama website Pemprov Sulsel.

“Kita akan verifikasi ulang pengumuman. Kami minta empat hari. Kami tidak membatalakan. Tapi membenarkan pengumuman atau tepatnya melakukan pengakurasian hasil pengumuman,” jelas None.

panitia PPDB telah memutuskan untuk melakukan pengakurasian hasil.pengumuman dan penundana jadwal pendaftaran ulang calon peserta PPDB tahap I sesuai drngan pengumuman yang dikeluarkan panitia PPDB.

None mengatakan, berdasarkan penelusuran dari hasil sistem yang diserang tersebut menghasilkan sebagian kecil data yang masuk.

“Ada pun data pendaftar SMA 145.656 klarifikasi ulang 6.672 (4,9 persen) yang punya data tidak valid. Sementara jenjang smk dari 19.634 pendaftar rerdapat 3.190 (16,24 perseb) tidak valid,” bebeR None.

Panitia PPDBmenganggap serangan hacker sebagai sebuah tindak kriminal yang berdampak pada keresahan sosial orang tua calin peseerq didik

Serta merusak citra pemprov disdik sulsel bakal melaporkan kepada kepolisian, Sabtu, 30 Juni, untuk tindakan pro justicia.

None menyampaikan permintaan maafnyabkepada seluruh masyarakat atas kejadian ini. “Kami akan melakukan pengakurasian data yang hanya 2 persen jni untuk diperbaiki,” jelasnya. (*/ajp)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

9 Desember 2024 - 14:01 WITA

Sekprov Sulsel Pastikan Seleksi PPPK Bersih dan Lancar

9 Desember 2024 - 13:40 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.