Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Terkini · 30 Apr 2019 22:25 WITA ·

Peringati Hari TB, SSR Aisyiyah Sidrap Gelar Gerebek TB


 Peringati Hari TB, SSR Aisyiyah Sidrap Gelar Gerebek TB Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Peringati Hari TB sedunia, Kader SSR Aisyiyah Sidrap menggelar Gerakan Bersama Komunitas Temukan Tuberkulosis (Gerebek TB). Kegiatan Gerebek TB dilakukan melalui kontak investigasi.

Koordinator SSR Aisyiyah Sidrap, Salfiah Sanusi mengatakan Gerebek TB tersebut dilaksanakan di 11 kecamatan kemarin di mulai dari 24 April hingga 2 Mei mendatang.

Menurut Salfiah Gerebek TB merupakan suatu kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan/kader TBC terlatih untuk memberikan edukasi mengenai TBC dan penyakit lainnya sekaligus melakukan skrining, penapisan gejala TBC dan skrining kesehatan lainnya seperti kesehatan ibu dan anak, imunisasi, gizi, PHBS pada semua anggota keluarga yang ditemui saat itu.

“Jika dari hasil skrining/penapisan ditemukan gejala TBC (1 gejala utama TBC dan/atau minimal 2 gejala lain) maka akan diberikan surat rujukan untuk periksa dahak di Fasyankes terdekat,” jelasnya.

Selain itu lanjut Salfiah, juga dilakukan pemantauan kondisi lingkungan fisik rumah seperti Pencahayaan, Ventilasi Udara, penggunaan sarana air bersih dan penggunaan jamban.

Sasaran pelaksanaan Gerebek TB tersebut kata dia, yakni menemukan kontak erat dan kontak serumah pasien TBC, minimal 10 sampai 15 orang. Kontak erat adalah mereka yang tidak tinggal serumah namun dalam aktifitas sehari-hari berada dalam ruang yang sama dengan penderita TBC dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.

Kontak serumah adalah apabila ada yang tinggal satu rumah dengan penderita TBC minimal 1 malam dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.

“Semua anak yang berusia di bawah 15 tahun yang merupakan kontak erat maupun kontak serumah harus dirujuk ke puskesmas walaupun tidak bergejala,” pungkasnya.

Apa yang dilakukan ini merupakan tuntutan bagi Community TBC Care ‘Aisyiyah Kabupaaten sidrap untuk mampu menjadi agen penggerak untuk mendapatkan atau menggalang dukungan yang lebih luas dari berbagai pihak untuk mendorong pendanaan lokal dalam pencapaian penanggulangan TBC di Indonesia.

Apalagi saat ini, masalah TBC-MDR, TBC-HIV juga TBC Diabetes menjadi ancaman pada upaya mengurangi penyebaran dan kematian akibat TBC. (sah/ajp)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Mahmud Yusuf Resmi Mendaftar di PPP, Demokrat dan PAN

29 April 2024 - 17:12 WITA

PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

29 April 2024 - 14:29 WITA

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.