Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Komunitas · 20 Nov 2019 14:12 WITA ·

Edy Basri: PWI harus Lebih Terbuka dan Transparan


 Edy Basri: PWI harus Lebih Terbuka dan Transparan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP —  Bakal calon Ketua PWI Sidrap-Enrekang, Edy Basri mengatakan bahwa PWI Sidrap-Enrekang ke depan, butuh lompatan-lompatan besar.

Menurut Jurnalis Harian FAJAR itu, ketua baru PWI Sidrap-Enrekang, di masa datang, harus lebih terbuka dan tranparan serta memiliki jaringan yang luas.

Nahkoda PWI Sidrap-Enrekang ke depan, juga harus agresif dan inovatif serta bisa membuka kran bagi stakeholder dalam rangka percepatan visi besar PWI Sidrap dan Enrekang

“Bagaimana pun, PWI Sidrap-Enrekang ini, harus bangkit. Olehnya, kita butuh lompatan-lompatan besar untuk kemajuan organisasi,” ujar Edy Basri, Rabu, (20/11/2019).

Dikatakan, organisasi PWI Sidrap-Enrekang dengan kondisi kekinian, butuh terobosan-terobosan baru. Diperlukan kekompakan, serta rencana-rencana kerja yang berkualitas agar lembaga tersebut menjadi lebih kuat

“Karenanya, bila kelak saya mendapatkan amanah itu, saya akan mendorong teman-teman untuk bisa melakukan semua itu. Nantinya, semua aspek tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, ego pribadi atau sektoral harus diruntuhkan,” kata Edy Basri.

Edy Basri juga mengatakan, masa kepengurusan PWI Sidrap-Enrekang sangat singkat. “kalau tidak salah tiga tahun saja, karena itu, pengurus harus bisa berjalan cepat, merencanakan dan mengeksekusi rencana-rencana kerja,” paparnya

Terlepas dari semua itu, tambahnya, pimpinan dan pengurus PWI-Enrekang ke depan, juga sudah harus memikirkan kelangsungan lembaga dan kesejahteraan anggotanya

Ke depan, pimpinan PWI Sidrap-Enrekang yang baru, sudah mesti memikirkan pengadaan sekretariat. Paling tidak, ada ‘rumah besar’ sementara untuk pengurus, selanjutnya, memikirkan pengadaan tanah dan bangunan sekretariat secara permanen.

“Jadi ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan PWI Sidrap-Enrekang. Belum lagi bagaimana pengurus baru juga harus memperhatikan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan dan lain sebagainya,” akunya.

Untuk menggapai semua itu, menurut Edy Basri, maka pola-pola lama harus ditinggalkan. Seluruh anggota PWI Sidrap dan Enrekang ke depannya, harus bersatu dan cepat beradaptasi dengan cara-cara baru yang akan dilakukan (*/rls)

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Darwis Gastic Music Resmi Nahkodai Sound System Sidrap Periode 2024-2026

7 Desember 2024 - 06:23 WITA

Aliansi SIKAT Minta Aparat Hukum Tindak Tegas Massa LIBAS

8 November 2024 - 19:54 WITA

Sah, Matador’s Perjuangan Deklarasi Dukung Pasangan Syaharuddin Alrif – Nurkanaah

8 Juni 2024 - 22:48 WITA

Rapimnas Kerukunan Keluarga Pinrang Dihadiri 36 Delegasi Seluruh Indonesia

8 Juni 2024 - 20:22 WITA

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Matador’s Perjuangan Solid Dukung Syaharuddin Alrif di Pilkada Sidrap

16 April 2024 - 21:23 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.