Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Kabar Utama · 12 Des 2019 17:38 WITA ·

BPJS Disetop, Orang Tua Penderita Gizi Buruk Kesulitan Berobat


 BPJS Disetop, Orang Tua Penderita Gizi Buruk Kesulitan Berobat Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Husnul Aisyah, bocah perempuan berusia 4 tahun, asal Pangkajene, Sidrap diduga menderita gizi buruk dan sementara dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Arifin Nu’mang Rappang.

Berat badan Husnul hanya sekitar 5 kg, dan belum bisa beraktivitas layaknya anak seusianya. Ia hanya bisa terbaring lemah. Ibunya Rahma Idris mengatakan, anaknya memang menderita kelainan sejak beberapa tahun terakhir. Namun, ia masih bisa bolak balik ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi anaknya menggunakan jaminan kesehatan BPJS Gratis.

Barulah sekitar 1 tahun terakhir, Ia mengaku terkendala karena kartu BPJS gratis miliknya dinonaktifkan, dan diminta untuk beralih ke BPJS Mandiri.

“Saya ini hanya bekerja sebagai cleaning service di PT Sang Hyang Seri. Saya tidak mampu membayar iuran BPJS Mandiri,” tutur warga Jalan Garuda, Pangkajene itu saat ditemui di bangsal perawatan Dahlia, RS Arifin Nu’mang, Rappang Kamis (12/12/2019).

Beruntung, pihak kelurahan dan bidan setempat mau mengantar Husnul Aisyah ke RS Arifin Nu’mang untuk mendapat perawatan. Politisi Partai Nasdem, H Bahrul Appas mengaku prihatin dengan kondisi Ibu Rahma dan anaknya Husnul Aisyah. Terlebih, ia tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Gratis.

“Warga seperti Ibu Rahma lah yang harus mendapatkan prioritas layanan kesehatan gratis. Karena kondisi ekonominya yang kurang mampu,” ujar anggota Komisi II, DPRD Sidrap itu.

Keluarga Rahma dan Husnul Aisyah, kata dia, bisa saja menjadi contoh kecil terhadap pelayanan kesehatan di daerah ini.

“Dimana kepedulian pemerintah, nyata-nyata ada warga kesulitan secara ekonomi, tapi tidak mendapat layanan kesehatan gratis. Jangan sampai, banyak warga kita di pelosok-pelosok yang bernasib sama. Tak bisa berobat, karena terkendala biaya,” tandasnya. (spa)

Artikel ini telah dibaca 435 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

9 Desember 2024 - 14:01 WITA

Sekprov Sulsel Pastikan Seleksi PPPK Bersih dan Lancar

9 Desember 2024 - 13:40 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.