AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR, — Wakil Wali Kota Makassar, Hj Fatmawati Rusdi turut menyampaikan rasa duka yang mendalam untuk para korban akibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/21).
Aksi bom bunuh diri ini, menelan 19 korban baik yang meninggal dan mengalami luka-luka tersebut. Menurut Fatma, tindakan imi sangat tidak terpuji dan bertentangan dengan nilai ajaran agama manapun.
“Saya turut berduka atas kejadian tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum yang ingin memecah bela persatuan rakyat, khususnya di Kota Makassar,” ucap Fatma.
Ia mengatakan, bom bunuh diri ini sangat tidak manusiawi dan pasti akan mendapat kecaman dari seluruh elemen masyarakat dan semua pemangku agama mengharamkan perilaku tersebut.
Dirinya mengaku tetap berkordinasi dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan aparat kepolisian untuk meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menjalankan ibadah.
“Saya dan pak Wali meminta masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada. Tetap dirumah dan menjalankan ibadah dengan tenang. Dan mohon kejadian ini tidak dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di Indonesia dan lebih bijak bersosmed. Jangan menyebar berita yang tdk jelas (hoax) itu dapat mengganggu ketenangan dan persatuan kita,” pinta Fatma.
Ia berharap, agar pelaku bisa segera diidentifikasi dan diusut tuntas jaringan teroris ini.
“Seluruh aparat saat ini sedang bekerja. Semoga secepatnya bisa kita mengetahui motif aksi bom bunuh diri yang menyasar warga sipil di Kota Makassar. Saya juga yakin negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini seperti yang dilontarkan bapak Presiden kita, Joko Widodo,” pungkasnya. (wn)