AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Meski memilih mengajar di wilayah terpencil, tepatnya di SDN 60 Tondon Enrekang, namun Yassur M Nur justru mampu berprestasi dan sukses sebagai Penerima beasiswa BPI – LPDP Program Doktoral S-3.
Yassir M Nur membuktikan bahwa guru terpencil juga bisa bersaing dengan penerima Beasiswa lainnya dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah terpilih sebagai penerima beasiswa BPI – LPDP. Ini juga bukti bahwa guru asal Enrekang bisa bersaing, ” ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Sebagai Penerima Beasiswa S-3, ia berharap capaiannya ini menjadi motivasi bagi seluruh pendidik di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Enrekang.
“Kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas diri. Salah satunya melalui pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, ” kata Yassir.
Ia pun siap menjadi fasilitator untuk mendapatkan informasi terkait program beasiswa utamanya bagi guru dan tenaga kependidikan. Khususnya yang ada di Kabupaten Enrekang.
Yassir juga mengatakan, keberhasilannya meraih beasisiswa BPI-LPDP ini, tak lepas dari support Bupati Enrekang Muslimin Bando. MB, kata Yassir, senantiasa mendorong aparaturnta agar melanjutkan studi. MB juga memberi pelbagai kemudahan dan kebijakan bagi ASN yang hendak lanjut kuliah.
Selain sebagai pendidik, Yassir juga aktif di berbagai organisasi antara lain Pramuka, ISORI, Komunitas Guru Olahraga, JSDI, serta organisasi lainnya.
Program Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan skema beasiswa pemerintah yang dikelola LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Beasiswa memanfaatkan dana pengembangan pendidikan nasiononal (DPPN) untuk membiayai studi magister maupun doktor di dalam dan luar negeri. Keunggulannya, beasiswa LPDP disediakan secara penuh serta menanggung semua kebutuhan studi yang diperlukan. (*/sp)