Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Edukasi · 14 Mei 2022 19:55 WITA ·

SDN Panaikang II Siap Terapkan Kurikulum Merdeka


 SDN Panaikang II Siap Terapkan Kurikulum Merdeka Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Kurikulum Merdeka yang digagas Kemendikbudristek mulai diterapkan di Sekolah. Salah satunya di UPT SPF SDN Panaikang II Kota Makkasar.

Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan begitu, ratusan ribu anak akan belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan memerdekakan.

“Alhamdulillah sekolah kita sudah terdaftar sebagai salah satu sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka,” jelas Kepala UPT SDN Panaikang II Andi Irawati, S.Pd., M.Pd, Sabtu(14/5/2022).

Andi Irawati menjelaskan, terdapat 3 opsi penerapan Kurikulum Merdeka jalur mandiri yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

“Kita memilih opsi ke-2 yaitu Mandiri Berubah,” tambahnya.

Untuk menyiapkan guru dan tenaga kependidikan menerapkan kurikulum ini, kepala sekolah terus melakukan berbagai persiapan.

“Salah satunya kita meminta guru mengikuti pelatihan mandiri lewat platform Merdeka Mengajar serta memanfaatkan berbagai fitur yang disiapkan lewat akun belajar.id. Saya berharap Bapak/Ibu Guru bisa mengikuti pelatihan mandiri ini,” tegasnya.

Sebelumnya Mendikbud, Nadiem Makarim menerangkan, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar.

Upaya tersebut dinilai mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Di samping itu, anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan ‘menghukum’ guru atau murid.

Tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar. Kurikulum Merdeka dapat mengatasi krisis pembelajar yang selama ini terjadi. Di mana, kurikulum itu disebut lebih relevan dan interaktif. (rls)

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Upacara Hardiknas Digelar Disemua UPT Korwil Kecamatan Se Sidrap

2 Mei 2024 - 11:29 WITA

UPT SMPN 1 Wattang Pulu Tuan Rumah Kegiatan MKKS SMP

25 April 2024 - 10:29 WITA

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Kampoeng Inggris Sidrap Sukses di Gelar Di UPT SMKN 3 Sidrap

26 Desember 2023 - 21:04 WITA

Libatkan Mahasiswa, ITKeS Muhammadiyah Sidrap Gelar Pelatihan Bersama Mitra UD Mas-Mar

28 November 2023 - 10:24 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.