AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Upacara bendera rutin di Sekolah UPT SDN Negeri 5 Passeno pada Senin pagi ini menjadi momen spesial dengan diiringi sosialisasi moderasi beragama. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antar umat beragama di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah UPT SDN Negeri 5 Passeno, Fatimah Habe S.Pd.I.,M.Pd. menjelaskan bahwa moderasi beragama di sekolah merupakan pendekatan yang penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan toleran.
“Tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya saling menghormati, memahami, dan bersikap toleran terhadap perbedaan keyakinan,” ujar Fatimah.
Sosialisasi moderasi beragama di sekolah ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan, seperti Pengajaran Toleransi yang mengintegrasikan pelajaran tentang keberagaman dan toleransi agama dalam kurikulum, seperti mendiskusikan berbagai keyakinan dan praktik secara objektif.
Kemudian Perayaan Hari Besar yang berfungsi merayakan hari besar agama secara adil, seperti mengadakan acara yang mencakup berbagai tradisi agama dan menjelaskan maknanya kepada siswa.
Kegiatan Bersama dalam menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan siswa dari berbagai latar belakang agama, seperti proyek sosial atau olahraga, untuk membangun rasa saling pengertian dan kerja sama.
Fasilitas Ibadah menyediakan ruang khusus yang dapat digunakan oleh siswa untuk beribadah sesuai keyakinan mereka, tanpa mengganggu aktivitas sekolah lainnya.
Keterlibatan Orang Tua yang mengundang orang tua dari berbagai latar belakang agama untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam acara sekolah.
Kode Etik dan Kebijakan yang menerapkan kebijakan yang mendukung hak semua siswa untuk mempraktikkan agama mereka dengan bebas dan menghargai perbedaan.
Dengan menerapkan moderasi beragama, diharapkan dapat mengurangi potensi konflik, meningkatkan saling pengertian, dan menciptakan suasana sekolah yang harmonis.
Sekolah UPT SDN Negeri 5 Passeno berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama kepada seluruh siswa, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang toleran dan menghargai keberagaman. (asp)