Menu

Mode Gelap
Bupati Sidrap dan Barito Renewables Siapkan Kerjasama PLTB Tahap II Polres Parepare Sita 20 Kg Sabu di Pelabuhan, Nilai Capai Rp16 Miliar Kasat Narkoba Tegaskan Kasus yang Seret Kades di Bone Tetap Lanjut Objek Wisata Patumba Aset Compong, Kades: Isu jadi Tempat Mesum Itu Hoax Dinas LH dan APH tak Tegas, Sidrap Terancam Eksploitasi Pertambangan

Fokus · 17 Mar 2025 08:32 WITA ·

Dirjen Kementan Tunjuk Sidrap Jadi Produsen Benih untuk Indonesia Timur


 Dirjen Kementan Tunjuk Sidrap Jadi Produsen Benih untuk Indonesia Timur Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Direktur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) sekaligus Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi di Kabupaten Sidrap, Senin (17/3/2025).

Kunjungan ini turut didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Prof. Yusran Jusuf dan Prof. Abdul Haris Bahrun.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, bersama Kadis Pertanian, Koordinator Penyuluh, Kepala BPP, seluruh penyuluh, Kabid Pangan, serta Dandim Sidrap.

Direktur Jenderal Kementerian Pertanian, Prof. Fadjry Djufry menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Syaharuddin Alrif, yang dinilai membawa Sidrap ke arah kemajuan.

Salah satu gagasan yang menjadi sorotan adalah pengembangan IP3 melalui perubahan pola tanam serta penggunaan varietas unggul dengan masa panen di bawah 100 hari.

“Saya berharap Kabupaten Sidrap bisa menjadi produsen benih untuk Indonesia Timur. Nantinya, BSIP akan menyiapkan benih induk agar Sulawesi Selatan bisa mandiri dalam penyediaan benih, sehingga anggaran APBN bisa digunakan di dalam provinsi, tanpa perlu membeli dari luar daerah,” ujar Prof. Fadjry Djufry.

Ia juga menambahkan bahwa kebutuhan benih di Sulawesi Selatan mencapai 660 ribu hektar lahan sawah, sehingga jika benihnya dapat diproduksi secara lokal, perputaran ekonomi di wilayah tersebut akan lebih optimal.

Lebih lanjut, Prof. Fadjry menyebutkan bahwa saat ini telah tersedia 315 varietas unggul baru untuk padi, dan ia ingin Sidrap menjadi daerah pertama yang menguji coba varietas tersebut.

Sementara itu, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyatakan dukungannya terhadap upaya swasembada pangan dan optimalisasi lahan kering di daerahnya.

“Kami siap mendukung program ini, terutama dalam meningkatkan luas lahan produktif dari 13 ribu hektar menjadi 18 ribu hektar,” kata Syaharuddin.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan sektor pertanian di Sidrap dan menjadikan daerah tersebut sebagai sentra produksi benih unggul untuk wilayah Indonesia Timur. (asp)

 

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejari Pinrang Gelar Program “Jaksa Sahabat Guru” untuk Cegah Perilaku Menyimpang Anak

4 Agustus 2025 - 21:08 WITA

DPRD Respon Keluhan Warga Mojong soal Eks HGU Margareksa

4 Agustus 2025 - 16:38 WITA

Mahasiswi Agribisnis UMS Rappang Gelar Pelatihan Pembuatan Tepung Maggot di Desa Kulo

4 Agustus 2025 - 12:32 WITA

Mahasiswa KKN-PMM UMS Rappang Kenalkan Inovasi Demplot Kandang Maggot di Desa Kulo

4 Agustus 2025 - 12:23 WITA

Petinju Muda Pinrang, Ilman Fatihillah, Menang TKO di Kejurprov Pertina Sulsel

4 Agustus 2025 - 09:03 WITA

Bupati Sidrap dan Barito Renewables Siapkan Kerjasama PLTB Tahap II

3 Agustus 2025 - 20:22 WITA

Trending di Ajatappareng