Menu

Mode Gelap
Truk ODOL Masih Marak di Sulsel, Penertiban Diperketat Sat Lantas Sidrap Tertibkan Truk Over Muatan di Desa Talawe Lurah Arawa dan Ashesi Sidrap Turun Tangan Perbaiki Jalan Berlubang Calon Dewas dan Direksi Perumda Tirta Saromase Ikuti Uji Kelayakan Aturan Baru Guru jadi Kepsek, Begini Syaratnya

Fokus · 6 Apr 2025 06:32 WIB ·

Bupati Sidrap Genjot Pertanian Sidrap Lewat Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan


 Bupati Sidrap Genjot Pertanian Sidrap Lewat Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Upaya swasembada pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus bergerak maju di bawah kepemimpinan Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif dan Wabup Nurkanaah.
Menurut Dr. Amin Nur, SP, MSi, Kepala Balai Pengujian Standar intrumen Tanaman Serelia Kementerian Pertanian RI bahwa Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang dicanangkan Presiden RI dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertanian. Sejak tahun 2024, berbagai program strategis telah dijalankan guna meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini.

Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan adalah pompanisasi, di mana lebih dari 1.000 unit pompa telah disalurkan ke Sidrap untuk mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produksi padi.

“Pompanisasi ini sangat penting untuk meningkatkan hasil panen. Jika sebelumnya petani hanya bisa menanam sekali setahun, kini mereka bisa menanam dua hingga tiga kali,” ujar Dr. Amin Nur sesaatju setelah bertemu Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif di Rujab, Minggu, 6 April 2024.

Selain pompanisasi, optimalisasi lahan rawa juga menjadi program prioritas. Sidrap mendapatkan alokasi seluas 4.050 hektar dari Kementerian Pertanian, yang sejak 2024 telah rampung dan mulai dimanfaatkan oleh petani. Tujuan utama program ini adalah menyelamatkan tanaman padi dari risiko banjir serta meningkatkan produktivitas pertanian.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Pertanian juga membentuk Brigade Pangan di Sidrap. Dari program optimalisasi lahan rawa tersebut, telah terbentuk 21 Brigade Pangan, di mana setiap brigade bertanggung jawab mengelola 200 hektar lahan. Program ini juga berjalan di beberapa kabupaten lain di Sulawesi Selatan, termasuk Pinrang, Wajo, dan Bone.

Selain lahan rawa, Sidrap juga mendapatkan program optimalisasi lahan non-rawa atau lahan kering. Pemerintah telah mengajukan alokasi untuk 18.000 hektar lahan, dengan 3.000 hektar di antaranya telah mendapatkan persetujuan tahap awal. Selanjutnya, akan dilakukan studi kelayakan (SID) sebelum program ini diperluas lebih jauh.

Program swasembada pangan di Sidrap tidak hanya berfokus pada pengelolaan lahan, tetapi juga mencakup dukungan pupuk dan teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas tanaman. Menteri Pertanian menargetkan pada akhir 2025, program ini sudah tercapai.

Terkait untuk kegiatan panen raya besok, sebagai bagian dari persiapan panen raya, Sidrap menjadi salah satu dari 12 kabupaten di Sulawesi Selatan yang dilibatkan dalam agenda nasional ini. Panen raya sendiri akan dipusatkan di Majalengka dan melibatkan total 14 provinsi.

“Hari ini kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan kegiatan ini. Alhamdulillah, respon dari pemerintah daerah sangat sangat baik,” Kata Amin Nur didampingi Muhammad Fajri Salman, Sekretaris DTPHPKP Sidrap. (asp)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Truk ODOL Masih Marak di Sulsel, Penertiban Diperketat

5 Juli 2025 - 08:24 WIB

Sat Lantas Sidrap Tertibkan Truk Over Muatan di Desa Talawe

4 Juli 2025 - 12:16 WIB

RMS X TEAM Konsisten Tebar Kebaikan Melalui Jumat Berbagi

4 Juli 2025 - 08:50 WIB

Lurah Arawa dan Ashesi Sidrap Turun Tangan Perbaiki Jalan Berlubang

4 Juli 2025 - 08:00 WIB

Nasabah Setia BRI Unit Bilokka Menang Grand Prize Mobil Kedua Kalinya

4 Juli 2025 - 04:53 WIB

Calon Dewas dan Direksi Perumda Tirta Saromase Ikuti Uji Kelayakan

3 Juli 2025 - 10:38 WIB

Trending di Ajatappareng