Menu

Mode Gelap
Pedagang di Mogan Food Court Protes Iuran Rp1 Juta, Begini Alasan Pengelola Tiba di Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda Disambut Walikota dan Forkopimda Sawah Baru Terus Bertambah, PSDA Wajib Update Sistem Pengairan Truk ODOL Masih Marak di Sulsel, Penertiban Diperketat Sat Lantas Sidrap Tertibkan Truk Over Muatan di Desa Talawe

Ajatappareng · 2 Mei 2025 05:41 WIB ·

SAR Effect, Program Clean Up di Sidrap Massif di Berbagai Titik


 Kerja Bakti dan pemrsihan lingkungan kembali dilakukan Pemerintah dan masyarakat Amparita, Kec Tellu LImpoe, Jumat 2 Mei 2025. Perbesar

Kerja Bakti dan pemrsihan lingkungan kembali dilakukan Pemerintah dan masyarakat Amparita, Kec Tellu LImpoe, Jumat 2 Mei 2025.

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kabupaten Sidrap, menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah, di mana volume sampah yang terus meningkat akibat populasi yang berkembang dan kegiatan usaha yang semakin padat.

Akibatnya, banyak daerah mengalami penumpukan sampah yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. Lebih lanjut, peningkatan volume sampah ini juga berkontribusi pada munculnya kasus yang menunjukkan hubungan erat antara pengelolaan sampah yang buruk dan risiko kesehatan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan Sidrap Bersih, yang merupakan program prioritas Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif, semua warga hingga desa-desa secara kolektif turun membersihkan area-area terdampak sampah, seperti saluran air, pekarangan rumah, hingga tempat-tempat umum dan jalanan.

Bahkan, Bupati sering terciduk turun langsung memimpin kegiatan pembersihan. Dampaknya, program clean up yang dinisiasi langsung Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif ini, seolah menimbulkan SAR Effect yang diikuti seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara membuang sampah dengan benar.

Hotspot atau titik sampah yang selama ini ada di wilayah Sidrap, dan menyebabkan tidak sedapnya pemandangan sedikit demi sedikit telah dibersihkan. Program Sikdrap bersih telah berhasil membersihkan sampah dalam jumlah signifikan dan menutup banyak titik sampah di desa-desa yang terlibat.

Berkat partisipasi warga, kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan meningkat. Selain itu, dengan keterlibatan berbagai pihak, hasil kerja sama ini memperkuat komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Jumat (2/5/2025) kegiatan aksi bersih kembali dilaksanakan di Kelurahan Amparita. Di mana kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan. Pembersihan dilakukan di Pelataran Gedung Amparita. Kegiatan cleanup di ini merupakan tindak lanjut dari arahan H Syaharuddin Alrif agar menggiatkan Program cleanup di seluruh wilayah.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Sidrap lebih bersih dan asri. Meskipun ini hari libur, tanggung jawab kita kepada masyarakat tidak mengenal waktu,” ungkap H. Syaharuddin Alrif.

Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti penataan lingkungan, pengelolaan sampah, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan demi keberlanjutan lingkungan hidup.

Melalui aksi nyata seperti ini, H. Syaharuddin Alrif berharap masyarakat semakin peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia yakin, dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, Sidrap dapat menjadi daerah yang tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan nyaman untuk dihuni. (spa)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejari Sidrap Terima Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penyebaran Video Pornografi Anak

11 Juli 2025 - 05:39 WIB

Bupati Pinrang Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat Peringati Hari Koperasi Nasional ke-78

11 Juli 2025 - 01:11 WIB

Mogan Food Court terus Berbenah jadi Destinasi Wisata Malam di Sidrap

10 Juli 2025 - 11:23 WIB

Fakultas Sains dan Teknologi UMS Rappang Perkuat Kerjasama dengan P4S Bulu Ballea

10 Juli 2025 - 05:54 WIB

Bupati Pinrang Tinjau Normalisasi Saluran Irigasi Sepanjang 8 Kilometer

9 Juli 2025 - 09:55 WIB

Pemkab Sidrap dan Tarakan Teken MoU Niaga Lintas Pulau, Petani dan Nelayan Jadi Prioritas

9 Juli 2025 - 09:44 WIB

Trending di Eksklusif