Menu

Mode Gelap
Sore Ini, 263 Jamaah Haji Sidrap Tiba, Bupati Jemput Langsung di Asrama Haji Sudiang HUT Bhayangkara 79, Polda Sulsel Bagikan 15.000 Paket Sembako Ini 5 Program Pusat Wajib jadi Atensi Hingga Daerah Diam-diam Bikin Bangga, Siswa SMKN 1 Sidrap Unjuk Gigi di Lomba LKS Kategori IT Networking Kepala BNK Sidrap: Peran Media Dukung P4GN Sangat Penting

Ajatappareng · 16 Jun 2025 08:06 WIB ·

Ini 5 Program Pusat Wajib jadi Atensi Hingga Daerah


 Ini 5 Program Pusat Wajib jadi Atensi Hingga Daerah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Lima program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Pembangunan 3 Juta Rumah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, wajib menjadi atensi Pemerintah Daerah.

Sesuai instruksi pusat, kelima program itu, wajib dieksekusi Pemerintah Daerah sebagai bentuk dukungan terhadap visi misi dan program pemerintah pusat.

Instuksi ini disampaikan Sekjen Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, secara virtual, Senin (16/6/2025).

Nurkanaah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Siara Barang, serta unsur terkait lainnya.

Tomsi Tahir mengawali penyampaian dengan perkembangan pelaksanaan program prioritas nasional. Ia menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah segera melaksanakan program-program tersebut jika belum dijalankan.

Selain membahas program prioritas, rakor juga menyoroti perkembangan harga komoditas penyumbang inflasi. Pemerintah pusat menekankan perlunya pengendalian harga terhadap empat komoditas utama, yakni beras, minyak goreng, cabai merah, dan cabai rawit.

“Kalau telur dan ayam ras itu masih dalam batas toleransi. Yang utama adalah beras, minyak kita, cabai merah dan cabai rawit. Oleh sebab itu, kita fokus pada empat jenis barang tersebut supaya bisa dalam waktu singkat harganya akan lebih baik atau menurun,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan bahwa pada momen Iduladha tahun 2024 terjadi deflasi, berbeda dengan tren inflasi di tahun-tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, komoditas bergejolak seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, beras, dan ketimun kerap memberi andil signifikan terhadap inflasi saat hari raya.

Sementara pada minggu kedua Juni 2025, berdasarkan data SP2KP per 13 Juni, sebanyak 14 provinsi tercatat mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), satu provinsi stabil, dan 23 provinsi mengalami penurunan IPH. (sp)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rokok Diduga Ilegal “King Garet” Bikin Ketagihan, Warga Sulsel Curigai Kandungan Zat Berbahaya

16 Juni 2025 - 12:56 WIB

Sore Ini, 263 Jamaah Haji Sidrap Tiba, Bupati Jemput Langsung di Asrama Haji Sudiang

16 Juni 2025 - 08:34 WIB

HUT Bhayangkara 79, Polda Sulsel Bagikan 15.000 Paket Sembako

16 Juni 2025 - 08:17 WIB

Penyerapan Beras Sidrap Capai 94 Persen, Bupati Apresiasi Kinerja BULOG

15 Juni 2025 - 18:08 WIB

Dilepas Menteri Agama, Disambut Bupati: Jamaah Haji KBIHU Annur Sidrap Tiba dengan Haru

15 Juni 2025 - 14:27 WIB

Masyarakat Apresiasi Bakti Religi Jajaran Polsek dan Polsubsektor di Sidrap

15 Juni 2025 - 07:08 WIB

Trending di Fokus