Menu

Mode Gelap
Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel Bahas Ketenagakerjaan hingga Investasi 110 Penghafal Qur’an dan Santri Bahasa Arab Wisuda di Sidrap Launching Perdana Pesawat Fly Jaya Airlines Rute Makassar–Bone

Eksklusif · 18 Jul 2025 12:15 WITA ·

Alumni Agribisnis UMS Rappang, Nurul Ainun Mulai Karir di TPK Stunting Kecamatan Baranti


 Alumni Agribisnis UMS Rappang, Nurul Ainun Mulai Karir di TPK Stunting Kecamatan Baranti Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Langkah awal penuh makna ditapaki oleh Nurul Ainun, S.P., alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi (Fast) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), dengan bergabung dalam Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPK Stunting) di Kecamatan Baranti.

Bergabungnya Ainun di TPK Stunting merupakan bentuk kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan gizi kronis yang hingga kini masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan. Dengan latar belakang ilmu di bidang agribisnis, Ainun menyatakan kesiapannya untuk turut mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting.

“Saya ingin berkontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak,” ujar Ainun.

Sebagai lulusan Agribisnis, Ainun telah dibekali pemahaman mengenai ketahanan pangan dan edukasi gizi, dua elemen penting dalam pencegahan stunting. Di lapangan, ia akan berperan dalam sejumlah kegiatan, seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, edukasi tentang pola makan sehat, hingga mendukung program intervensi gizi sensitif dan spesifik.

Langkah yang diambil Ainun mendapat sambutan positif dari Ketua Program Studi Agribisnis, Iranita Haryono, S.Pt., M.Si. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas kiprah lulusan yang langsung terjun mengabdi ke masyarakat.

“Kami bangga melihat alumni Fast tidak hanya berkiprah di dunia pertanian atau bisnis, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat. Ini bukti bahwa ilmu agribisnis sangat relevan untuk isu-isu strategis seperti stunting,” jelasnya.

Kehadiran Ainun di TPK Stunting Kecamatan Baranti diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam percepatan penurunan angka stunting, sekaligus menjadi inspirasi bagi alumni lainnya untuk turut serta dalam pembangunan sosial berbasis ilmu dan kepedulian. (*)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

TNI dan Rakyat Kian Solid, Babinsa Dua Pitue Bantu Warga Kurang Mampu

15 September 2025 - 18:57 WITA

Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik

15 September 2025 - 15:13 WITA

BPK Mulai Pemeriksaan Kepatuhan Belanja, Wabup Sidrap Hadir Via Zoom

15 September 2025 - 15:12 WITA

Ketua PWI Sulsel Dijadwalkan Lantik Pengurus Baru PWI Sidrap

15 September 2025 - 14:08 WITA

Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar

15 September 2025 - 13:59 WITA

Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel Bahas Ketenagakerjaan hingga Investasi

15 September 2025 - 13:52 WITA

Trending di Ekonomi