Menu

Mode Gelap
7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi Bulog Sidrap Pantau Harga Gabah hingga Lokasi Panen Well Come Back… Jordi Amat Sidenreng Lake Fest 2025 jadi Ajang Budaya, Wisata, dan Ekonomi

Ajatappareng · 29 Sep 2025 22:16 WITA ·

Bupati Pinrang Hadiri Tradisi Saeyyang Pattuddu di Desa Lero


 Bupati Pinrang Hadiri Tradisi Saeyyang Pattuddu di Desa Lero Perbesar

Ajatappareng.online, PINRANG — Tradisi budaya Saeyyang Pattuddu yang digelar masyarakat Desa Ujung Lero, Kecamatan Suppa, kembali memancarkan pesonanya.

Tradisi khas masyarakat Mandar ini bukan hanya sekadar wujud syukur atas khatam Al-Qur’an seorang anak, tetapi juga menjadi daya tarik budaya dan potensi wisata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Kegiatan yang identik dengan kuda hias menari sambil ditunggangi anak yang telah khatam Al-Qur’an ini berlangsung meriah dan penuh makna.

Ketua TP PKK Kabupaten Pinrang, Sri Widiati A. Irwan, turut hadir dan melepas langsung jalannya tradisi yang sarat nilai budaya ini.

Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya tradisi Saeyyang Pattuddu yang meskipun berasal dari luar Kabupaten Pinrang, namun telah berakulturasi dengan baik di Desa Ujung Lero yang mayoritas dihuni masyarakat bersuku Mandar.

“Tradisi ini membuktikan bagaimana masyarakat Pinrang mampu menjaga dan melestarikan budaya yang sarat makna. Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi daya tarik wisata baru yang tentu akan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Bupati Irwan.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kehadiran tradisi ini bukan hanya sekadar menjaga warisan budaya, tetapi juga mampu menstimulasi sektor ekonomi masyarakat.

Dari aktivitas perdagangan, kuliner lokal, hingga industri kreatif, semuanya ikut bergerak seiring dengan meningkatnya kunjungan masyarakat dan wisatawan.

“Budaya adalah kekuatan besar jika kita rawat bersama. Saeyyang Pattuddu ini tidak hanya menjaga jati diri kita, tetapi juga bisa menjadi pintu masuk tumbuhnya ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Desa Ujung Lero pun berharap tradisi ini terus dilestarikan, bukan hanya sebagai bagian dari adat, tetapi juga sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui sektor wisata berbasis budaya.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rapat Paripurna di DPR. Pemkab Pinrang Tegaskan Komitmen Hadirkan APBD Pro-Masyarakat

29 September 2025 - 22:28 WITA

Terima Audensi KP2KP Pinrang. Sudirman Bungi Tekankan Kewaspadsan Modus Penipuan Nama Pemerintah

29 September 2025 - 22:22 WITA

Bupati Sidrap dan Direktur Alsintan Panen Raya di Panca Lautang

28 September 2025 - 15:48 WITA

7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor

27 September 2025 - 23:59 WITA

Bupati Sidrap Hadiri Pencanangan Bibit Jagung di Pangkep

27 September 2025 - 17:44 WITA

Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi

27 September 2025 - 16:13 WITA

Trending di Event