AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau GENTING, yang dirangkaikan dengan pengukuhan para Orang Tua Asuh Stunting di Kantor Camat Watangpulu, Jumat (14/10/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan H. Fatmawati Rusdi.
Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Wakil Gubernur dan seluruh jajaran provinsi. Ia menyebut program GENTING menjadi bagian dari upaya massif untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sidrap.
“Ibu Wakil Bupati kemarin mendapat penghargaan dari Gibran dan hadiah lebih dari 5 miliar. Karena ibu Wakil Gubernur senang, saya langsung ditelepon untuk melaksanakan kegiatan ini supaya Sidrap, insya Allah 2026, bebas dari stunting,” ujar Syaharuddin.
Syaharuddin Alrif juga memperkenalkan jajaran Forkopimda Sidrap dan rombongan provinsi yang hadir, termasuk Kajari Sidrap Adi Wikusumo Wibowo, Dandim Sidrap Letkol Awaludin, Kapolres Sidrap Dr. Pantri Taher, serta Ketua DPRD Sidrap Haji Takfidin Mangsa dan para anggota DPRD.
Selain pejabat pemerintah, Bupati juga memperkenalkan para pengusaha dan tokoh masyarakat yang ikut menjadi orang tua asuh, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten lainnya.
Menurut Syaharuddin, terdapat 1.471 anak stunting yang ditangani dalam program GENTING, dan seluruh orang tua asuh akan membantu pemenuhan gizi anak selama 50 hari.
“Kita sumbangkan rezeki kita untuk anak-anak kita supaya rezeki kita barakah,” ucapnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H. Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi atas kerja cepat Pemkab Sidrap dalam menurunkan prevalensi stunting.
“Kabupaten Sidrap adalah salah satu daerah dengan penurunan angka stunting tercepat. Langkah-langkah yang dilakukan Bupati dan Ketua PKK sangat luar biasa,” ujar Fatmawati.
H Fatmawati mengungkapkan bahwa Provinsi Sulsel menerima insentif Rp 6,9 miliar untuk penanganan stunting, dan Sidrap sendiri memperoleh Rp 5,9 miliar berkat keberhasilan programnya.
Wagub juga menyoroti pentingnya penanganan penyebab stunting yang lebih luas, tidak hanya gizi, tetapi juga sanitasi, akses air bersih, serta tingginya angka pernikahan dini di Sidrap.
H Fatmawati Rusdi mengusulkan agar Pemkab Sidrap menjalin MoU dengan KUA untuk pencegahan pernikahan dini, sebagaimana yang telah diterapkan di beberapa kabupaten/kota lainnya.
Penghargaan kepada seluruh tokoh masyarakat dan para pengusaha yang telah bersedia menjadi orang tua asuh dalam gerakan GENTING.
“Tugas kita bersama selama 53 hari ke depan adalah memastikan anak-anak ini mendapatkan pendampingan terbaik,” tegasnya.
Dengan dukungan pemerintah pusat, provinsi, Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, dan orang tua asuh, Pemkab Sidrap optimis dapat mewujudkan Sidrap Bebas Stunting 2026. (asp)

















