AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengurus Cabang Fatayat (Nahdatul Ulama) Kabupaten Sidrap bersama Korps PMII Cabang Sidrap menggelar sosialisasi cegah Stunting untuk Generasi Milineal.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PW Fatayat NU Sulsel, Koprs PMII Putri Cabang Sidrap, Satriani, dr Rosmin, Ketua Umum PW Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa
Ketua PC Fatayat NU Sidrap, Maryam saat ditemui di Aula Kemenag Sidrap, Sabtu (16/12/2017) mengatakan, stunting merupakan persoalan yang sudah lama menjadi konsentrasi Fatayat NU.
Untuk pengurus Fatayat akan terus berkontribusi lebih banyak dan besar di lapangan untuk mencegah stunting.
Sementara Ketua Umum PW Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa yang membawakan materi Peran Kader Perempuan NU cegah stunting menjelaskan bahwa Stunting (tubuh pendek) adalah keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi yang menjadi referensi internasional.
Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak lain. Stunting merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia.
Sebab, anak pendek mencerminkan kurangnya asupan gizi yang berpengaruh pada pertumbuhan anak tersebut. Untuk menanggulangi masalah stunting ini, peran ulama NU sangat penting dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting ini.
Pemahaman terkait lanjut Nurul, sosialisasi cegah Stunting untuk generasi Melineal merupakan perwujudan dari masalah kurang gizi kronis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
“Anak yang stunting tidak hanya memiliki fisik yang lebih pendek dibanding anak-anak sehat, tetapi fungsi kognitifnya pun terganggu. Akibatnya, prestasi sekolah pun tidak maksimal,” pungkasnya (asp/ajp)