AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Sidrap, Heriyani Yuki Ruby, menjadi salah satu pemateri di acara Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional yang digelar Kohati Cabang Sidrap di Ballroom Alghoni, HoteL Grand Zidny Pangkajene, Kamis (18/1/2018).
Dihadapan peserta LKK dari berbagai penjuru di tanah air itu, diantaranya dari Makassar, Palopo, Parepare, Pinrang dan beberapa daerah dari Sulawesi tengah (Sulteng) serta Kalimantan Timur (Kaltim), wanita yang akrab disapa Bu Yuki itu membeber sejumlah tips rahasia menjadi pengusaha sukses.
Dia mengatakan, menjadi pengusaha atau wirausahawan tidaklah sulit alias mudah. Ia menegaskan, aspek modal bukanlah suatu alasan
“Yang saya ingin katakan adalah jangan karena modal, lalu kalian takut berusaha. Sebab, modal itu bisa dicari dan dikumpul,” tutur Heriyani saat tampil memberi semangat para peserta.
Dikatakannya, menjadi seorang pengusaha itu, sangatlah mengasyikkan. Selain menjanjikan dari segi income tanpa batas (Indefinitely), juga tidak terikat oleh jam kerja.
“Satu lagi, dengan membuka lapangan kerja, maksud saya membuka usaha, disamping untuk diri sendiri, tentu juga akan memberi manfaat terhadap orang lain,” jelasnya
Heriyani yang juga Ketua Bidang AgriBisnis pada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, menyampaikan dua aspek penting sebagai penunjang dalam memulai usaha atau bisnis.
Aspek pertama adalah calon pengusaha diminta untuk mengumpulkan modal bisnis. Lalu aspek kedua, calon pengusaha tetap harus fokus pada peluang bisnis.
“Kalau untuk pemula, bisnis itu bisa dimulai dari passion atau Hobi. Tapi ingat, harus jujur dan selalu mau belajar dari banyak orang,” ujar Heriyani.
Heriyani menggarisbawahi bahwa tidak semua orang sukses selamanya sukses dari awal. “Banyak pengusaha sukses itu dulunya pernah gagal,” paparnya
Diakhir materi, Heriyani menyampaikan jika konsep usaha atau bisnis, mempunyai ciri khas tersendiri.
“Cirinya misalnya harus optimistis, tidak minder atau harus percaya diri, konsisten dengan target tujuan bisnis. Juga yang tidak kalah pentingnya, senantiasa bertawakkal dan bermunajat pada ALLAH Sang Maha Pemberi Rezeki,” katanya.
Heriyani pun mengingatkan, bahwa seorang pengusaha, harus selalu menjaga silaturahim kepada siapa saja, lalu tidak lupa bersedekah dan mengeluarkan zakat.
“Ingat, kalau usaha sudah berjalan dan telah menghasilkan profit (Keuntungan), pesan saya, jangan lupa bersedekah dan berzakat. Sebab, bersedekah itu sunnah hukumnya, dan berzakat itu bersifat wajib,” tandanya
Heriyani melanjutkan, untuk usaha, wajib berzakat dengan mengeluarkan minimal 2.5%, apabila telah memiliki usaha minimal satu tahun dan penghasilan minimal 4 juta sebulan, itu penting, karena setiap rezeki dari Allah SWT itu, ada sebagian rezeki orang lain, (Kaum dhuafa, anak yatim piatu, fakir miskin, muallaf dan lainnya. (asp/ajp)