AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Antrian warga untuk mendapatkan gas LPG 3 kg di sejumlah titik di Sidrap, semakin parah.
Pantauan ajatappareng.online di beberapa pangkalan dan agen di Pangkajene dan Watang Pulu, warga berjubel dan memadati lokasi penukaran tabung LPG.
Bahkan, meski harus mengambil nomor antrian, masih ada beberapa warga yang tidak mendapatkan jatah.
Ironisnya, pemerintah belum menyikapi kondisi ini. Belum ada solusi dari pemerintah daerah terkait kondisi ini.
Sejumlah pihak mulai membuka suara, meminta pemerintah bertanggung jawab atas hal ini.
Mereka diminta memberikan solusi agar masyarkat tidak resah.
Tak terkecuali, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, H Syaharuddin Alrif. Ia mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat Sidrap diresahkan dengan kondisi langkanya gas LPG jenis 3 Kg.
“Pada beberapa lokasi, tidak jarang kita menemui warga yang antri bahkan saling berebutan hanya untuk mendapatkan gas LPG tersebut. Harganya pun sudah di atas dari harga normal yang ditentukan. Contoh kasus di Buae, dan beberapa wilayah di Sidrap,” katanya Senin malam, (5/8/2019).
Ia meminta pemerintah daerah lebih peka dan mau mengurus warganya. “Urus rakyat dong, jangan urus diri sendiri,” tegasnya.
Ia mendesak pemerintah untuk segera turun tangan. Sebab, tabung LPG menjadi kebutuhan dasar.
“Harusnya pemerintah tidak tinggal diam, sudah harus segera turun tangan,” pintanya. (spa/ajp)