AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Atlet pencak silat putra Indonesia, Abdul Malik, berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia pada ajang Asian Games 2018, Senin (27/8/2018).
Sumbangan medali emas dari pesilat Malik memastikan raihan 20 medali emas bagi Indonesia terhitung hingga sore ini, 16.54 WIB.
Medali emas ini juga merupakan sumbangan yang kedelapan dari cabang olahraga pencak silat alias menyapu bersih peringkat terbaik.
Para atlet pencak silat Indonesia menyapu bersih semua delapan nomor yang dipertandingkan pada Senin pagi hingga sore, dikutip dari banjarmasinpost.co.id
Bertanding di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Malik berhasil mengalahkan pesilat Malaysia, Faizul Muhammad Nasir, dengan skor 5-0.
Malik berhasil menjadi yang terbaik pada nomor kelas B putra 50 kg sampai 55 kg. Tambahan emas dari Malik ini membuat pencak silat sudah menyumbang delapan medali emas bagi Indonesia.
Sebelumnya, tujuh medali emas lainnya diraih oleh Aji Bangkit Pamungkas (85 kg-90 kg), Puspa Arumsari (individu putri), Hendy dan Yola Primadona Jampil (ganda putra), Komang Harik Adi Putra (65-70 kg), Iqbal Candra Pratama (60-65 kg), Sarah Tria Monita (55 kg-60 kg), serta Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok (tim putra).
Indonesia hingga sore ini menempati posisi keempat pada klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018. Secara keseluruhan, kontingen Merah Putih meraih 60 medali, yang terdiri dari 20 medali emas, 14 perak, dan 26 perunggu. Hingga pukul 19:54 Wita atau 18:54 WIB, posisi Indonesia kini masih peringkat keempat.
Di atasnya masih bertengger trio Asia Timur, yakni China pada peringkat pertama dengan perolehan medali emas sebanyak 83, Jepang pada peringkat kedua dengan perolehan medali emas sebanyak 43, dan Korea pada peringkat ketiga dengan perolehan medali emas sebanyak 28. (*/ajp)