AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG, — Selasa (30/4/2019) dini hari, Sungai Saddang kembali meluap akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, terutama di daerah hulu.
Akibatnya, Enrekang yang menjadi daerah pertemuan dua sungai besar, Sungai Mata Allo dan Sungai Saddang, kembali menerima limpahan air bah luapan dua sungai tersebut.
Pantauan ajatappareng.online, Selasa pagi, banjir yang melanda Kota Enrekang dan daerah bantaran sungai saddang dan sungai mata allo mulai surut.
Namun, di beberapa tempat masih terjadi kerusakan. Pemukiman warga di wilayah perumahan kukku dan batili adalah daerah terparah yang terdampak luapan sungai mata allo.
Di perumahan kukku, Rumah warga sempat tergenang hingga atap semalam. Rata-rata rusak berat, beberapa juga kendaraan.
Bahkan sebagian pula telah diporakporandakan hingga terbawa oleh kerasnya arus air yang tiba-tiba melanda kota Enrekang. Apalagi fasilitas publik dan pemukiman warga lainnya di kota enrekang sekitar bantaran kedua sungai.
Sementara menurut informasi, Selasa pagi, warga yang mengungsi di beberapa tempat seperti di RS Massenrempulu, sudah mulai kembali ke kediaman mereka. Meski, khawatir air tiba-tiba kembali naik jika hujan terus melanda.
Tidak hanya di kota enrekang. Banjir juga terjadi di kecamatan cendana yang dilalui aliran sungai tersebut. Termasuk memutuskan jembatan penghubung beberapa desa di kecamatan cendana.
Bahkan curah hujan yang melanda enrekang hampir sepekan ini, tidak hanya berdampak banjir. Namun sejumlah wilayah juga mengalami bencana longsor. (spa/ajp)