AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Obyek Wisata Datae tadinya merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi para wisatawan, khususnya masyarakat Sidrap. Lokasinya berada di perbukitan Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu atau poros Trans Sulawesi, sekitar 17 km dari kota Pangkajene, Sidrap.
Pemerintah Kabupaten Sidrap membangun obyek wisata ini sejak tahun 1995 hingga 1996 di atas lahan seluas 2,125 hektar. Lokasinya memiliki kultur dan latar belakang pengunungan yang lembab serta perbukitan panorama indah yang diapit sungai Pucu’e.
Berbagai fasilitas pun telah dibangun di dalamnya. Diantaranya, kolam renang, panggung pertunjukan, 11 rumah adat masing-masing kecamatan yang ada di Sidrap, dan berbagai fasilitas lainnya.
Dari pantauan media ajatappareng.online, beberapa bangunan dan fasilitas seperti rumah adat ini sudah usang dimakan usia.
Bahkan, fasilitas kolam renang yang pernah dijadikan arena berbagai lomba olahraga oleh Pemerintah maupun swasta, kini kondisinya tak terurus lagi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Partanahan dan Lingkungan Hidup Sidrap, Hj Aryani saat dihubungi melalui via seluler, Selasa (9/4/2019) mengatakan pembangunan untuk Objek Wisata Data’e yang direncanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) provinsi Sulawesi Selatan sudah dibahas. Namun hingga saat ini pemberitahuan untuk pembangunannya belum keluar.
Kemungkinan besar pembangunan Wisata Datae akan dilakukan tahun depan karena konsultan perencanaan sudah memaparkan Dana Anggaran Dasar (DAD) di Dinas Perumahan dan Permukiman sulsel. (asp/ajp)