AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Selama masa kampanye, Calon Walikota Parepare Faisal Andi Sapada (FAS) sering mendapati hal-hal tidak terduga saat ‘blusukan’ ke rumah warga. Ada warga yang tak sungkan memeluk FAS, ada yang curhat cukup lama dan mengadu sejadi-jadinya.
Pada kampanye blusukan di Ujung Lare, FAS sempat dicegat oleh salah satu warga, Hanafi. Ia menunjukkan kopiah merah khas FAS (Songko Cella’) miliknya. Kopiah itu nampak sudah lusuh. “Ini sudah saya pakai 5 tahun, waktu itu FAS yang kasih saat masih Sekda,” kata Hanafi.
Dia menuturkan, telah menjadi pendukung fanatik FAS sejak diberi kopiah merah. Dirinya merasa bangga diberi langsung oleh FAS, sehingga kopiah tersebut hanya ia pakai dimomen-momen penting. Menurutnya, songkok itu adalah simbol kehormatan dan perjuangan bertahun-tahun.
“Ini bukan sekadar songkok. Meski sederhana dan nilainya tidak seberapa, tetapi kehormatan didalamnya membuat kita bangga pakai songkok ini,” tegas Hanafi.
Sebagai bentuk apresiasi, FAS menghadiahkan topi merah yang ia pakai kepada Hanafi. “Topi ini juga nilainya tidak seberapa pak. Dukungan ta adalah hal yang tidak bisa dinilai dengan apapun. Sibawaki nah,” kata FAS saat memakaikan songkok itu dikepala Hanafi.
Kampanye blusukan telah dilakukan FAS selama beberapa hari terakhir. Memperkenalkan program-program FAS dengan bertatap muka langsung dirumah warga, mendapatkan apresiasi. Hal tersebut dinilai lebih efektif, dan warga lebih mudah berinteraksi langsung dengan FAS. (*/ajp)