AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si menerima delegasi Tim Program Desa Dunia (Prodesia) dan melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) di ruang kerja Bupati, Rabu (1/12/2021). Pada kesempatan itu Bupati Barru H. Suardi Saleh, menyambut baik tim prodesia di Kabupaten Barru.
“Saya sampaikan selamat datang di Kabupaten Barru dan tentu bahagia rasanya kami hari ini karena Tim dari Prodesia mengunjungi daerah kami, atas nama Pemerintah Kabupaten Barru menyambut baik,” sambut Suardi Saleh.
Bupati Barru menjelaskan letak Kabupaten Barru yang merupakan Daerah strategis, letaknya dengan posisi tiga dimensi, ada gunung, dataran rendah dan pantai.
“Letaknya sangat strategis karena diapit oleh dua kota yakni kota makassar dan parepare serta menjadi perlintasan jalan poros Nasional untuk ke wilayah Sulawesi termasuk ke daerah Wisata Toraja serta memiliki kawasan pengembangan di bidang kepelabuhanan yang nantinya akan menjadi support bagi Tol Laut di alur laut kepulauan Indonesia (ALK) II dan penopang pembangunan ibu kota Negara yang baru di Kalimantan,” sebutnya.
Kabupaten Barru terbagi atas 7 Kecamatan, dengan 15 Kelurahan dan 40 Desa yang memiliki segudang prestasi, diantaranya, Desa Pacekke Tahun 2019 menjadi juara Nasional untuk Embung Wisata yang memadukan fungsi irigasi dan rekreasi. Desa Pancana yang Tahun 2002 yang menggelar Seminar Internasional sebagai lokasi kelahiran Ratna Kencana I Colliq Pujie penulis kitab I Lagaligo, sebuah Literatur Bugis dan jadi kitab terbesar di Dunia yang sudah di tetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Desa Bulo-bulo tempat berdiamnya suku to balo yang mungkin di dunia hanya ada di Barru yang memiliki keunikan genetik dengan tubuh yang belang belang dan sudah level Nasional.
Daerah ini, kata dia, memiliki beberapa potensi sumber daya alam yang di kelola oleh pihak Desa yang juga sudah menasional, seperti The High Land Lappalaona di Desa Harapan, Celebes Canyon di Desa Libureng yang pernah jadi juara Dua Pesona Wisata Indonesia dan beberapa potensi budaya Bugis Barru seperti Mattojang, Tari Sere Api dan lainnya.
“Program Desa Dunia atau Prodesia ini, bisa mensupport semua hal untuk bersama mengangkat potensi Barru ke dunia dan menggerakkan ekonomi dan pariwisata termasuk UMKM,” Harapnya
Diakhir sambutannya, Bupati mengucapkan banyak terima kasih karena pertemuan ini menjadi awal dari sebuah kerjasama yang saling menguntungkan dan menjadi bagian dalam percepatan pembangunan daerah menuju Barru yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara ketua Tim Prodesia, Muh. Ruslan menjelaskan tujuan Program Desa Dunia (Prodesia) adalah untuk membangkitkan potensi desa dan memaksimalkan sumber daya manusia melalui teknologi informasi. Ruslan menambahkan Program ini juga akan menjadikan desa sebagai pusat sumber informasi perdagangan, pariwisata dan sebagai pusat logistik.
Proaram ini juga akan menfasilitasi Internet Desa/Digital Desa dengan membangun Tower dan Viber Optik sebagai infrastruktur jaringan internet untuk mendukung Program Desa Dunia (Prodesia).
Hadir diacara ini, Tim prodesia, Kadis Kominfo Syamsuddin, S.IP, M.Si, Kadis Pertanian Ir. Ahmad, MM, Kadis perikanan Andi Sidda, Plt. Kepala Bappeda Umar, S, mewakili Dinas Pariwisata, mewakili Dinas Koprasi dan UKM dan Perdagangan. (sp)