Menu

Mode Gelap
Irigasi jadi Faktor Utama Petani Sidrap Tingkatkan Produktivitas Pertanian Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

Eksklusif · 24 Des 2024 13:13 WIB ·

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah


 Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Sebuah rumah panggung milik warga bernama Busran (65), seorang petani di Jalan Nemal, Kelurahan Rijang Pitu, Kecamatan Maritangngae, Kabupaten Sidrap, hangus terbakar pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 10.20 WITA. Kebakaran diduga akibat ledakan charger ponsel yang terlalu lama terhubung ke listrik.

Menurut keterangan tetangga korban, Laware, kebakaran bermula saat ia sedang memancing di dekat lokasi kejadian dan tiba-tiba melihat kepulan asap dari rumah Busran.

Laware segera berteriak meminta bantuan warga sekitar, yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 10.30 WITA, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api dengan bantuan warga setempat.

Meski api berhasil dipadamkan, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material yang besar, yakni satu unit rumah panggung, dua unit pompa air, dua buah BPKB motor, dua ponsel Android, uang tunai Rp 3 juta, serta emas seberat 30 gram, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, yang hadir di lokasi kejadian menyampaikan keprihatinannya. Ia mengimbau warga untuk lebih memperhatikan keamanan instalasi listrik di rumah masing-masing dan segera berkoordinasi dengan PLN jika ditemukan potensi bahaya.

“Ini menjadi pengalaman bagi kita semua. Saya harap masyarakat lebih waspada, terutama terkait penggunaan perangkat elektronik seperti charger ponsel yang bisa memicu kebakaran,” ujar Syaharuddin.

Sementara itu, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Pantry Taherong, yang memimpin olah TKP, menyebut bahwa kebakaran disebabkan oleh charger ponsel yang dibiarkan terus-menerus terhubung ke listrik sehingga memanas dan menimbulkan percikan api.

Sebagai bentuk perhatian, Bupati Sidrap bersama Kapolres dan Dandim 1420 Sidrap turut memberikan bantuan kepada korban. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap juga diminta untuk segera menyalurkan bantuan kepada Busran.

Kejadian ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik di rumah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dua Mahasiswa UMS Rappang Raih Prestasi di Ajang Icon Model Indonesia Sulselbar 2025

31 Januari 2025 - 15:28 WIB

DPD PKS Sidrap Gelar Syukuran dan Konsolidasi, Bupati Terpilih Paparkan Program Prioritas

31 Januari 2025 - 12:53 WIB

Senyum Bahagia Warga Baranti dikunjungi Tim RMS Berbagi

31 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hakim PN Sidrap Jatuhkan Vonis 6 Tahun dan Sita Aset Miliaran Rupiah dalam Kasus TPPU Sobis

31 Januari 2025 - 09:02 WIB

UMS Rappang Percepat Hilirisasi Produk Akademik Melalui Kolaborasi Penta Helix

31 Januari 2025 - 07:30 WIB

Turnamen Futsal MBS Rappang 2025 Sukses, Bupati Sidrap Dukung Pengembangan Bakat Anak

30 Januari 2025 - 13:16 WIB

Trending di Fokus