AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Banyak kalangan saat ini terus mendorong pemerintah memperhatikan keselamatan tenaga medis dan petugas pos di perbatasan yang menangani penyebaran virus korona (covid-19). Pasalnya, mereka membutuhkan fasilitas yang lengkap.
“Jika bekerja tanpa APD (alat perlindungan diri) yang memadai, sangat berisiko bagi dirinya dan akan makin menyulitkan dalam menangani penyebaran covid 19,” tegas Politisi Nasdem, Abdul Rahman Mustafa, Kamis (2/4/2020).
Menurut dia, perlengkapan APD bagi petugas perbatasan juga perlu dipantau. Hal ini mengingat imun tubuh tidak akan maksimal jika seseorang kurang istirahat dan rentan terjangkit covid-19.
Untuk itu, anggota DPRD Sidrap yang akrab disapa Dedhi Berdhi itu meminta pemerintah menambah alat kesehatan dan peralatan bagi mereka. Apalagi, ada dana tanggap wabah Covid 19 yang bisa digunakan.
“Kami malah dapat informasi, Rp1 miliar lebih dana ini sudah digunakan. Sebaliknya, kok APD dan perlengkapan petugas di Pos Perbatasan masih belum savety. Penggunaan dana ini tak jelas,” ujarnya.
“Alat perlindungan dan perlengkapan petugas pos perbatasan ini mutlak harus ada demi proses pencegahan penyebaran covid 19 di Sidrap,” ucap Dedhi.
Dikatakan, kasus positif Corona di Sidrap masih menunjukkan trend mengkhawatirkan. Selain karena bertambahnya pasien positif, juga karena potensi penyebaran masih ada karena banyaknya jamaah umroh masuk dalam pemantauan medis. (spa)