Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Eksklusif · 25 Sep 2024 10:33 WITA ·

Disnakkan Sidrap Latih Nelayan membuat Jaring Insang


 Disnakkan Sidrap Latih Nelayan membuat Jaring Insang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sidrap melatih sejumlah kelompok nelayan untuk membuat jaring insang.

Penjabat Bupati Sidrap Basra melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, 25/9/2024) mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi penangkapan ikan.

“Pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya para nelayan untuk dapat lebih maju teknologinya dalam menangkap ikan,” ujarnya.

Jaring insang atau dikenal juga sebagai gill net, merupakan alat penangkapan ikan yang memiliki bentuk empat persegi panjang.

Alat ini memiliki mata jaring yang sama ukurannya di seluruh bagian, dengan lebar jaring yang lebih pendek dibandingkan dengan panjangnya.

Basra mengatakan pemerintah daerah terus berupaya dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya termasuk membuat pelatihan dan pendampingan.

Ia pun mengingatkan para nelayan agar senantiasa menggunakan alat menangkap ikan yang ramah lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hal ini agar kelestarian sumber daya perikanan tetap terjaga dan tidak merusak ekosistem lautan,” kata Basra.

Sementara itu, Kepala Disnakkan Sidrap Suharya Angriani menjelaskan pelatihan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan program prioritas Pj. Bupati Sidrap terkait dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

“Jadi kegiatan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada nelayan,” ungkapnya.

Suharya menyatakan setelah mengikuti pelatihan itu nelayan diharapkan mampu membuat alat penangkapannya sendiri dan bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian mereka.

“Untuk itu kepada seluruh peserta agar memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya. Ikut pelatihan dengan tekun dan semangat agar ilmunya dapat diserap dengan baik,” tuturnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Peternakan UMS Rappang Paparkan Riset Pupuk Kompos pada Tanaman Odot

14 November 2025 - 14:11 WITA

Mahasiswa Peternakan UMS Rappang Paparkan Hasil Penelitian Penyuluhan Pertanian

14 November 2025 - 14:02 WITA

Bawaslu Sidrap Gaungkan Pengawasan Pemilu Berbasis Budaya Lokal

13 November 2025 - 18:37 WITA

Syaqira Lolos Top 7 Besar DA7, Dukungan Sidrap Menggema di Jakarta

13 November 2025 - 13:53 WITA

Anre Gurutta Prof. Nasaruddin Umar Dorong Program Umrah As’adiyah untuk Guru dan Alumni

13 November 2025 - 13:40 WITA

Kampus UMS Rappang Cetak Generasi Inovatif untuk Perikanan Berkelanjutan

12 November 2025 - 07:42 WITA

Trending di Eksklusif