Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Eksklusif · 25 Sep 2024 10:33 WITA ·

Disnakkan Sidrap Latih Nelayan membuat Jaring Insang


 Disnakkan Sidrap Latih Nelayan membuat Jaring Insang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sidrap melatih sejumlah kelompok nelayan untuk membuat jaring insang.

Penjabat Bupati Sidrap Basra melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, 25/9/2024) mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi penangkapan ikan.

“Pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya para nelayan untuk dapat lebih maju teknologinya dalam menangkap ikan,” ujarnya.

Jaring insang atau dikenal juga sebagai gill net, merupakan alat penangkapan ikan yang memiliki bentuk empat persegi panjang.

Alat ini memiliki mata jaring yang sama ukurannya di seluruh bagian, dengan lebar jaring yang lebih pendek dibandingkan dengan panjangnya.

Basra mengatakan pemerintah daerah terus berupaya dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya termasuk membuat pelatihan dan pendampingan.

Ia pun mengingatkan para nelayan agar senantiasa menggunakan alat menangkap ikan yang ramah lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Hal ini agar kelestarian sumber daya perikanan tetap terjaga dan tidak merusak ekosistem lautan,” kata Basra.

Sementara itu, Kepala Disnakkan Sidrap Suharya Angriani menjelaskan pelatihan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan program prioritas Pj. Bupati Sidrap terkait dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

“Jadi kegiatan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada nelayan,” ungkapnya.

Suharya menyatakan setelah mengikuti pelatihan itu nelayan diharapkan mampu membuat alat penangkapannya sendiri dan bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian mereka.

“Untuk itu kepada seluruh peserta agar memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya. Ikut pelatihan dengan tekun dan semangat agar ilmunya dapat diserap dengan baik,” tuturnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.