Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Kabar Utama · 6 Apr 2018 21:27 WITA ·

Dua Orang Tua Murid SMKN 4 Barru Kena Penipuan Lewat Telepon


 Dua Orang Tua Murid SMKN 4 Barru Kena Penipuan Lewat Telepon Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Sindikat penipuan lewat telepon (Passobis) kembali beraksi. Korbannya yakni orang tua siswa SMK Negeri 4 Barru, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku memperdaya korban dengan mencatut nama Kepala SMK Negeri 4 Barru, Sudirman. Pelaku diketahui meminta transferan uang agar memperlancar beasiswa dari Kementerian Pendidikan RI.

Menurut salah seorang guru agama SMK Negeri 4 Barru, Anwar (43), terkuaknya kasus tersebut setelah orang tua siswa melapor ke sekolah terkait penipuan yang dialaminya.

“Ada dua orang tua siswa yang melapor ke sekolah. Yakni, orang tua Tiarni kelas 3 Jurusan TPA Agrobisnis yang ditipu Rp.4 juta. Dan orang tua Fitriani di kelas yang sama, ditipu Rp200 ribu. Dan masih banyak lagi orang tua siswa yang menerima sms namun belum sempat transfer uang,” ungkap Anwar, Jumat (6/4/2018).

Terbongkarnya kasus tersebut langsung menghebohkan pihak sekolah dan orang tua siswa. Pasalnya, kata Anwar, tidak hanya orang tua siswa yang menerima, guru-guru di SMK 4 juga menerima sms penipuan itu.

“Jadi pelaku juga mengirim sms kepada para guru. Kalau ke orang tua siswa modusnya beasiswa, sementara ke guru modusnya ikut seminar. Pelaku juga meminta dikirimi uang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 4 Barru, Sudirman mengatakan, pihaknya terkejut saat mengetahui ada korban penipuan yang mencatut namanya.

“Saya tidak tahu dimana pelaku dapat data nomor telepon orang tua siswa,” ungkap Sudirman.

Sudirman mengaku pihak sekolah berkali-kali telah mewanti-wanti orang tua siswa. “Jika berkaitan dengan urusan kesiswaan, langsung datang ke sekolah. Jangan mudah percaya lewat telepon,” bebernya.

Akibat kejadian ini, pihak sekolah dan para orang tua siswa yang menjadi korban penipuan rame-rame melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pujananting.(mp1/ajp)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

9 Desember 2024 - 14:01 WITA

Sekprov Sulsel Pastikan Seleksi PPPK Bersih dan Lancar

9 Desember 2024 - 13:40 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.