Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 13 Jan 2019 21:01 WITA ·

Faisal dan Dandi Residivis yang Sudah Lama Diincar


 Faisal dan Dandi Residivis yang Sudah Lama Diincar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Tim Elang Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar meringkus dua pelaku narkoba dengan barang bukti sabu sebanyak 5 kilogram, Minggu pagi, (13/1).

Keduanya adalah warga Sidrap, dan residivis yang telah menjadi langganan Rutan dan Lapas yakni Faisal (30) dan Dandi (29). Namun hanya Dandi yang digelandang ke Mapolrestabes Makassar karena Faisal yang merupakan bandar besar itu terpaksa ditembak mati saat berusaha melarikan diri dengan cara merampas senjata petugas saat di atas mobil.

Dilansir Merdeka.com, Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, keduanya telah lama menjadi target karena namanya masuk dalam daftar oleh pelaku-pelaku kasus narkoba yang ditangkap sebelumnya.

“Jadi barang buktinya ada 5 kilogram yang telah dikemas dalam 10 paket masing-masing isi 500 gram. Ada dua pelaku tapi ada satu yang terpaksa ditembak mati karena melawan petugas,” kata Wahyu Dwi Ariwibowo.

Sementara Kasat Narkoba, Kompol Diari Astetika mengatakan, kedua pelaku ini sudah lama dalam proses penyelidikan. Sabtu malam, anggota dari Tim Elang sempat menyita sabu 10 gram tanpa sepengetahuan kedua pelaku.

“Saat hendak ditangkap, kedua pelaku menyadari kalau mobil mereka lagi dibuntuti. Mereka berusaha menghindar namun akhirnya ditemukan dan diringkus di Jalan Bulu Kunyi.

Di mobilnya ditemukan sabu seberat 5 kilogram saat penggeledahan. Saat hendak dibawa ke Mapolrestabes, Faisal yang duduk di jok belakang mobil memukul tengkuk salah satu anggota dan mencoba rampas senjata.

Akhirnya keluarlah empat kali tembakan. Kena dada Faisal hingga meninggal dunia dan dua lainnya kena kaca mobil,” kata Diari.

Dari interogasi pelaku, diketahui Sabu berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. Kata Diari, Faisal yang berperan sebagai bandar, sementara Dandi adalah kurirnya.

“Tiap kali Faisal mengorder sabu dari Tarakan sebanyak 10 kilogram. Dan di Januari ini hingga kemarin, Faisal sudah dua kali mengorder. Jadi yang disita barusan ini 5 kilogram, diperkirakan 5 kilogram lainnya telah dipasarkan,” tambahnya.

Pelaku Dandi dijerat pasal 112 ayat 2 dan pasal 114 ayat 2, ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (spa)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.