Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 16 Des 2020 11:30 WITA ·

Fenomena Covid-19 Meningkat, Sekda Sidrap: Ini Warning bagi Kita Semua


 Fenomena Covid-19 Meningkat, Sekda Sidrap: Ini Warning bagi Kita Semua Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Meningkatnya jumlah kasus covid 19 di Kabupaten Sidrap dalam 2 pekan terakhir menjadi warning bagi semua elemen masyarakat di daerah ini.

“2 minggu terakhir, memang terjadi lonjakan kasus covid 19. Ini warning bagi kita semua. Sebab, Tidak hanya warga, ASN bahkan tim medis banyak terkonfirmasi Covid 19. Kondisi ini memaksa kita untuk mencari strategi baru dalam menangani penyebaran covid 19,” kata Sekda Sidrap, Sudirman Bungi saat sosialisasi pencegahan penyebaran covid 19 yang digelar KPU Sidrap, di keday ruby, Rabu (16/12).

Menurut Sudirman Bungi, peningkatan kasus dalam 2 pekan terakhir sementara dalam pelacakan terhadap titik-titik rawan dan berpotensi menjadi awal penyebaran covid 19.

“Langkah kami saat ini, melakukan treasing dan pelacakan untuk mengetahui penyebab melonjaknya kasus 2 minggu terakhir. Termasuk mencari klasternya,” urainya.

Hasil pelacakan sementara, kata dia, kemungkinan karena tingkat mobilitas yang tinggi dari masyarakat, serta berkurangnya disiplin penerapan protokol kesehatan.

Untuk itu, Pemkab Sidrap saat ini tengah menggodok beberapa strategi dalam mencegah penyebaran covid 19 yang diklaim belum pernah berhenti di Sidrap.

Langkah yang dimaksud adalah, Treasing, Pelacakan titik rawan. Selanjutnya, menutup sementara RS Arifin Nu’mang karena adanya 25 persen atau 79 orang staf, dari sekitar 500 orang yang positif covid 19.

Pemkab Sidrap juga rencananya melakukan swab menyeluruh di 5 organisasi perangkat daerah. Dengan alasan, adanya beberapa kasus dan riwayat perjalanan ke luar daerah.

OPD yang dimaksud adalah, bagian umum, badan keuangan, PSDA,  DPRD, dan inspektorat.

Selain itu, juga akan kembali memperketat kegiatan kemasyarakatan. “Pointnya, kami tidak melarang kegiatan masyarakat, tapi akan ada edaran Bupati untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya. (asp)

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 334 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.