Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Kabar Utama · 30 Apr 2020 01:05 WITA ·

Hanya di Sidrap, Makam akan Dibongkar untuk Rapid Tes


 Hanya di Sidrap, Makam akan Dibongkar untuk  Rapid Tes Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Polemik penguburan warga di tengah pandemi covid 19 kembali terjadi di Sidrap. Setelah muncul aksi penolakan pemakaman pasien diduga covid di Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, hal sama kembali terjadi di Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng.

Jenazah almarhum Hamka, warga kelurahan Sidenreng yang disebutkan meninggal akibat serangan jantung di RS Bunda, Gorontalo itu mendapat penolakan warga, Rabu malam (29/4/2020).

Polemik terjadi setelah jenazah Hamka dikebumikan pihak keluarga Selasa malam (28/4/2020). Pemakaman malam-malam inilah yang memicu penolakan warga. Warga menduga, almarhum meninggal karena terpapar virus corona.

Tak tanggung-tanggung, ratusan warga Kanyuara kembali mendatangi pihak kelurahan untuk membongkar makam almarhum dan dipindahkan.

Permintaan warga, disambut Camat Wattang Sidenreng bersama Lurah Sidenreng, Irham Imran S.STP didampingi Danpos Wattang Sidenreng, Sahabuddin. Keputusannya, makam akan dibongkar untuk dilakukan rapid tes kepada jenazah almarhum.

Lurah Sidenreng, Irham Imran mengaku, keputusan yang disepakati, yakni akan meninjau ulang pemakaman Almarhum Hamka dengan melibatkan Tim Penanganan Covid-19, Kamis besok, (30/4/2020).

Camat Wattang Sidenreng, Hidayatullah Abbas bahkan meminta pihak keluarga Almarhum untuk mempertanggungjawabkan pemakaman Almarhum Hamka melalui pengecekan Rapid Test.

Termasuk, melakukan akan berkoordinasi dengan tim penanganan Covid-19 tingkat kecamatan untuk menyemprotkan cairan desinfektan di perkuburan umum Kanyuara.

Selain itu, juga akan merencanakan tim Medis penanganan Covid-19 tingkat kecamatan akan turun melakukan pengecekan langsung di Perkuburan umum Kanyuara.

Informasi yang dihimpun, Almarhum Hamka meninggal di ruang IGD RSU Bunda kota Gorontalo akibat penyakit Jantung.

Menurut keterangan keluarga, Jenazah almarhum langsung dimakamkan malam di Pekuburan Umum Kanyuara karena telah melalui perjalanan darat beberap jam dari Gorontalo ke Sidrap. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 4,028 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

9 Desember 2024 - 14:01 WITA

Sekprov Sulsel Pastikan Seleksi PPPK Bersih dan Lancar

9 Desember 2024 - 13:40 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.