Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Advertorial · 3 Apr 2022 16:00 WITA ·

Hj Hasnah Syam Dorong Stakeholder di Barru agar Bikin Program Tekan Stunting


 Ketua TP. PKK Kab Barru, drg Hj Hasnah Syam, selaku unsur pimpinan tim Percepatan Penanganan Stunting Barru, memberikan arahan pada Pertemuan Koordinasi Lintas Program Lintas Sektor Analisis Situasi Penanganan Stunting Tingkat Kab Barru, di Aula Bappeda Barru, Sabtu, (2/4/2022). Perbesar

Ketua TP. PKK Kab Barru, drg Hj Hasnah Syam, selaku unsur pimpinan tim Percepatan Penanganan Stunting Barru, memberikan arahan pada Pertemuan Koordinasi Lintas Program Lintas Sektor Analisis Situasi Penanganan Stunting Tingkat Kab Barru, di Aula Bappeda Barru, Sabtu, (2/4/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Ketua TP. PKK Kab Barru, drg Hj Hasnah Syam, selaku unsur pimpinan tim Percepatan Penanganan Stunting Barru, memberikan arahan pada Pertemuan Koordinasi Lintas Program Lintas Sektor Analisis Situasi Penanganan Stunting Tingkat Kab Barru, di Aula Bappeda Barru, Sabtu, (2/4/2022).

Kegiatan yang menghadirkan stakeholder di Kabupaten Barru ini, merupakan langkah  untuk menurunkan stunting.

Hj Hasnah Syam berharap agar pemangku kepentingan dapat bersinergis dan berkolaborasi dalam aksi percepatan penanganan stunting.

“Kita tentu patut bersyukur atas raihan selama ini, atas upaya bersama sehingga  penanganan stunting mulai terlihat hasilnya, namun saya minta agar hal ini tidak membuat kita kendor, tetap semangat  dalam keterpaduan program lintas sektoral,” sebut Hasnah Syam yang akrab disapa Bu Dokter.

Penanganan Stunting dapat dilakukan dengan  edukasi terkait pola makan, pola asuh, perbaikan sanitasi dan air bersih disertai  pemahaman akan nilai gizi dan upaya lainnya.

Diketahui, data stunting di Barru saat ini, dari data SSGI berada di 26,4%, sementara dr data ePPGBM ( 2022) adalah 9,1%, ini  lebih rendah dari Provinsi, namun demikian masih diperlukan kerja keras demi generasi muda yang sehat dan cerdas.

Selama ini, Permasalahan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan Kabupaten Barru menjadi salah satu kabupaten yang juga terus berbenah dalam rangka menurunkan kejadian stunting.

Pertemuan Koordinasi ini sendiri, merupakan salah satu strategi menguatkan komitmen dan visi bersama serta bagian dalam konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi antar sektor dan antar program.

“Harap kerjasamanya, penanganan ini memang harus berkesinambungan dan dapat dilihat hasilnya dalam jangka menengah dan jangka panjang, namun dengan terus menerus kita evaluasi, insya Allah akan terwujud masyarakat  Barru terbebas dari Stunting,” tutupnya.

Iapun meminta SKPD teknis seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, dan DPMD bersinergi dengan perangkat daerah lainnya yang memungkinkan dilakukan keterpaduan program. (hms)

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

PJ Sekda Sidrap Buka Kegiatan “Amaliah Ramadhan” Di Baruga SKPD

25 Maret 2024 - 11:09 WITA

Pemkab Barru Gelar Musyawarah Pertanian MT 2023 – 2024

22 November 2023 - 18:50 WITA

Berlangsung Sepekan, ‘BERBASKET FEST 2023’ Digelar di Barru

20 November 2023 - 11:22 WITA

Andi Ina Kartika Sari Temui Warga di Dusun To’e, Desa Siddo

16 November 2023 - 07:36 WITA

Dihadiri Bupati, Warga Barru Kirim Doa untuk Palestina

16 November 2023 - 07:27 WITA

Trending di Advertorial

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.