Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Politik · 13 Mei 2018 12:05 WITA ·

Ini Penyebab Panwaslu Tidak Teruskan Laporan atas Program FAS


 Ini Penyebab Panwaslu Tidak Teruskan Laporan atas Program FAS Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Panwaslu Parepare menuntaskan telaah atas laporan dugaan pelanggaran administrasi pemilu terhadap paslon nomor urut 2 Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS). Hasilnya, Panwaslu tidak menemukan unsur pelanggaran sehingga dengan mantap memutuskan tidak meneruskan laporan itu ke tahap selanjutnya.

Hal tersebut terungkap pada surat pemberitahuan tentang status laporan bernomor 06/LP/PW/Kot/27.02/V/2018. Laporan yang disampaikan oleh Fadly Agus Mante dinyatakan tidak diteruskan, lantaran tidak memenuhi unsur pada pasal 71 ayat 3 Undang-undang nomor 10 tahun 2016.

“Tidak terpenuhi, sehingga perkara ini tidak dapat ditingkatkan ke tahap selanjutnya,” demikian tertulis di kolom alasan, pada surat yang tandatangani Ketua Panwaslu Parepare Muh.Zainal Asnun. Tertanggal 12 Mei 2018.

“Kita apresiasi ketegasan Panwaslu yang menunjukkan integritas tinggi dalam bekerja,” puji Jubir FAS Heri Ahmadi.

Sekretaris Nasdem itu menyindir laporan demi laporan yang ditembakkan ke FAS sebagai bentuk respon sporadis atas diskualifikasi TP. Laporan itu dia nilai terkesan dipaksakan, sehingga dengan tegas tidak diproses.

“Masih ada laporan yang dituduhkan ke kita yang sementara berproses, yakni bantuan modal kerja Rp3 juta per KK. Ini justru salahsatu program kita yang paling banyak mendapat atensi warga, karena menjadi jawaban riil atas peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga,” bebernya.

“Kita tunggu, berikutnya program yang mana lagi yang mau dilaporkan dari 22 program kita,” sindir Heri.

Dalam pelbagai kesempatan, FAS meminta simpatisan, relawan, dan timnya agar tidak terpengaruh dan terprovokasi atas laporan yang dituduhkan ke kubunya. FAS meminta mempercayakan hal itu kepada kinerja penyelenggara agar bekerja dengan baik dan bebas intimidasi. (dir/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

12 November 2024 - 23:32 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

14 Hari Kampanye Tersisa! Paslon Sidrap Berlomba Gaet Dukungan Warga

11 November 2024 - 17:04 WITA

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.