Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Kabar Utama · 23 Jul 2020 20:26 WITA ·

Investor Jepang Ajak Warga Budidaya Kelor, Pangsa Pasarnya ‘Seksi’


 Investor Jepang Ajak Warga Budidaya Kelor, Pangsa Pasarnya ‘Seksi’ Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Potensi ekspor tanaman kelor (moringa) sangat menjanjikan pasar internasional, tanaman tersebut diklaim memiliki peluang ekonomi yang besar untuk dibudidayakan.

“Pangsa pasar kelor Indonesia itu ‘seksi’, sangat terbuka luas, terutama untuk negara-negara diwilayah timur tengah, sehingga hal itu menjadi peluang usaha terhadap jenis usaha tanaman tersebut, kata Michiko, investor asal Jepang di Kebun Porang Kelompok Tani Milenial, Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kamis, (23/7/2020).

Michiko, diundang khusus oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif dalam acara sosialisasi Budidaya Porang, bersama jajaran Kementan RI dan dihadiri 2 Bupati, yakni Bupati Enrekang dan Bupati Wajo di Desa Talumae.

Saat diberi kesempatan berbicara di hadapan ratusan petani, Michiko yang bekerja di perusahaan ekspor kelor ini, mengupas banyak berbagai peluang usaha dari tanaman kelor tersebut.

Ia menjelaskan, potensi tanaman kelor yang besar, sehingga jenis tanaman yang banyak mengandung nutrisi dan berbagai kandungan gizi lainnya itu, menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan.

Namun, harus diproses melalui prosedur standar agar memiliki kualitas yang baik. Menurutnya, permintaan dunia terhadap kelor sangat tinggi.

Kandungan Kelor, kata dia, sudah diteliti sejumlah negara. Bahkan WHO telah mengeluarkan statemen bahwa Kelor harus dikonsumsi anak-anak dunia.

Selain itu, produk kelor dapat berupa kosmetik hingga minyak kelor.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif, mengaku memang tengah melakukan budidaya kelor di kebun Porang Talumae.

Budidaya kelor dan pisang yang dilakukan politisi Partai Nasdem ini, juga menginisiasi petani Sidrap untuk budidaya kelor, selain tanaman Porang. (spa)

Artikel ini telah dibaca 512 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

9 Desember 2024 - 14:01 WITA

Sekprov Sulsel Pastikan Seleksi PPPK Bersih dan Lancar

9 Desember 2024 - 13:40 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.