AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kelangkaan pasokan gas LPG ukuran 3 kilogram di Kabupaten Sidrap kembali terjadi. Akibat dari kelangkaan tersebut, warga masyarakat Sidrap, mengeluhkan kelangkaan Gas LPG tersebut.
Salah satu warga Kelurahan Pangkajene, Rahman mengatakan sangat menyayangkan kelangkaan Gas LPG tersebut. Kalau pun ada di jual pasti harga mencapai Rp19 ribu hingga Rp25 ribu.
“Padahal harga normalnya hanya mencapai Rp16 ribu hingga 17 Ribu,” ungkap Rahman Senin (23/7/2018).
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan, H Sudarmin, saat ditemui diruang kerja mengatakan informasi yang dihimpun menyebutkan, kelangkaan stok LPG ukuran 3 kg ini dipicu oleh banyaknya petani di daerah seperti Tellu Limpo ,Panca Lautang dan Wattangpulu memborong komoditas tersebut untuk digunakan sebagai penggerak mesin pompa air di lahan persawahannya.
“Sebenarnya Gas LPG 3Kg tidak langka karena tidak ada pengurangan kuota. Malahan kuota Gas LPG selalu bertambah,” ungkap Sudarmin.
Lanjut Sudirman mengatakan dari pihak Perdagangan tidak bisa mengontrol pangkalan Gas LPG 3 Kg. Tapi hanya bisa kontrol agennya karena Agen yang mengangkat pangkalan.
“Kadang Pangkalan yang main dengan cara menjual Gas LPG 3 Kg bukan diperuntukkan diwilayah zona Pangkalan,” kata Sudarmin.
Pihak Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan dibeberapa wilayah yang menggunakan Gas LPG 3 Kg untuk digunakan sebagai penggerak mesin pompa air di lahan persawahannya.
Namun sebelum kita akan koordinasi dengan bidang perekonomian apakah pihak Perdagangan bisa melakukan operasi pasar. (asp/ajp).