Menu

Mode Gelap
Ucu-Iwan Silaturahmi dengan IDI-PDGI Enrekang, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan Jemput Peluang Beasiswa Baznas, UNIMEN Teken MoU dengan BAZNAS RI Dirjen PSP Panen Raya di Sidrap, Hasilnya Capai 6,5 Ton Perhektar Begini Kronologi Baku Tikam Remaja yang Viral di Sekitar Rumah Susun Selamat Bekerja Pak Bupati…

Eksklusif · 26 Sep 2024 20:13 WIB ·

Jembatan Sudda: Solusi Akses dan Ikon Baru Kota Enrekang


 Jembatan Sudda: Solusi Akses dan Ikon Baru Kota Enrekang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Pembangunan jembatan yang menghubungkan Lingkungan Sudda dan Katimbang menuju Kota Enrekang akhirnya mulai dilaksanakan, membawa angin segar bagi masyarakat setempat. Proyek infrastruktur ini sudah lama menjadi aspirasi warga yang kesulitan mengakses kota akibat ketiadaan jembatan yang memadai.

Sejumlah tokoh masyarakat yang berdomisili di dua wilayah tersebut menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap dampak positif jembatan ini.

“Pembangunan jembatan ini sudah lama dinantikan. Masyarakat Sudda, yang meski dekat dengan kota, selama ini kesulitan mengakses karena harus menggunakan perahu atau memutar jauh dengan kendaraan roda dua,” ungkap seorang tokoh masyarakat.

Jembatan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas keterbatasan lahan pemukiman di Kota Enrekang, yang terhalang oleh kondisi geografis berupa gunung dan sungai.

Dengan terbangunnya akses yang lebih baik, pengembangan kota pun dapat lebih mudah dilakukan. Pembangunan jembatan ini tak hanya sekadar mempermudah akses transportasi, namun juga merupakan bagian dari visi pemerintah dalam mengembangkan jalur ekonomi dan jasa di wilayah tersebut.

Selain itu, jembatan ini diprediksi akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi warga di kedua sisi sungai. Masyarakat Sudda akan lebih mudah mengirim hasil bumi mereka ke kota, sementara jembatan tersebut juga berpotensi menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Jembatan ini akan menjadi ikon baru Enrekang. Perekonomian masyarakat setempat pasti berputar, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan bertambah berkat potensi wisatanya,” lanjut salah satu warga Sudda.

Jembatan yang juga akan difungsikan sebagai jembatan wisata ini berada di sekitar daerah delta yang ke depannya direncanakan akan dikembangkan menjadi kawasan wisata kuliner.

“Selain untuk memperlancar akses ke kota, jembatan ini akan menjadi destinasi wisata baru. Ini memang aspirasi warga sejak lama,” tambahnya.

Sebagai informasi, Lingkungan Sudda, yang berada di Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kota Enrekang. Namun, selama ini warga harus menggunakan perahu untuk menyeberang atau memutar jauh ke Desa Cemba dengan roda dua.

Pemerintah Kabupaten Enrekang telah menganggarkan Rp 33 miliar untuk pembangunan jembatan ini, dana yang diperoleh dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kabupaten Enrekang berhasil melobi dana tersebut dari pemerintah pusat, menjadikannya salah satu daerah yang mendapatkan dukungan untuk proyek strategis ini. (aci)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dorong Inovasi Agroindustri, Mahasiswa Agribisnis UMS Rappang Ikuti Pelatihan Olahan Nugget Ayam

14 Maret 2025 - 03:45 WIB

Magang Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang: Optimalisasi Pemupukan Ubi Jalar di Kebun Display BSIP

14 Maret 2025 - 03:36 WIB

Ucu-Iwan Silaturahmi dengan IDI-PDGI Enrekang, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan

13 Maret 2025 - 13:33 WIB

Warga Sidrap Diminta Segera Daftar BPJS Gratis, Langsung Aktif!

13 Maret 2025 - 10:53 WIB

Tertib Administrasi ! Pemkab Sidrap Cek Kelayakan Kendaraan Dinas

12 Maret 2025 - 13:27 WIB

Pemkab Sidrap Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

12 Maret 2025 - 05:30 WIB

Trending di Fokus