AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad, akan meningkatkan daya beli masyarakat, hal ini diungkapkan oleh Paslon nomor urut dua ini saat mengelar kampanye dialogis di Kelurahan Ujung Sabang, Jalan Sulawesi.
“Saat ini kita lihat bersama, terbukti Pasar Senggol sudah tidak bersenggolan lagi sesama pembeli, artinya pasar malam kebanggaan masyarakat Parepare ini makin sepi pembeli,” ujar Calon Wakil Walikota Parepare, Asriady saat berorasi Politik.
Bagi Asriady, Pasar Senggol dulu kala dia masih memakai seragam sekolah, orang berdesakan-desakan membeli cakar (pakaian second) di pasar malam tersebut.
“Insya Allah jika kami mendapat amanah memimpin Parepare, pasar Senggol kita akan kembali ramai seperti awalnya,” ungkap dia.
Sementara itu, Faisal Andi Sapada menambahkan, sepinya pasar karena daya beli masyarakat kota Parepare yang berkurang sehingga tidak hanya pasar Senggol yang berdampak, sejumlah pasar lainnya juga turut sepi seperti Pasar Lakessi, Labukkang dan Sumpang. Itu karena masyarakat tidak memiliki pendapatan lebih untuk digunakan berbelanja.
Warga butuh penghasilan dan warga butuh pekerjaan, untuk menghidupi keluarganya. Bila dalam rumah tangga mayoritas memiliki pekerjaan maka perekonomian pasti tumbuh, daya beli masyarakat pasti tumbuh.
“Kita tingkatkan daya beli masyarakat lebih utama dahulu, lalu membangun, perut masyarakat yang mesti difikirkan, seperti lapangan kerja dan pengusaha baru, sehingga masyarakat memiliki uang otomatis penjual juga mendapatkan keuntungan,” kata Mantan Sekretaris Kota Parepare ini.
Salah satu tokoh masyarkat jalan Sulawesi, Andi Sudirman mengaku 22 program FAS itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung pasangan nomor urut 2, mereka berkomitmen membantu masyarakat, karena persoalan masyarakat Parepare kebanyakan isi dompet,” tegas pengusaha ini. (dir/ajp)