AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Ada hal menarik yang terjadi disela kampanye Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) di Kampung Duri, Senin (12/3/2018). Saat sesi tanya jawab, seorang ibu rumah tangga (IRT), Hj Nashar membuat FAS dan warga terharu.
“Saya istri seorang ASN lingkup Pemkot Parepare. Entah kesalahannya apa, suami saya saat ini di-non-job-kan. Dia adalah tumpuan keluarga kami,” ungkapnya, saat ditemui awak media usai kampanye FAS.
Dia mengaku bingung apa alasan suaminya non-job. Padahal, menurutnya suaminya terhitung ASN berprestasi bahkan hingga tingkat nasional.
Hj Nashar memilih menyampaikan hal itu ke FAS didepan khalayak peserta kampanye. Sesaat setelah berbicara, dia tidak kuasa membendung air matanya. Warga lainnya juga ikut terharu, beberapa diantaranya bahkan menghampiri Hj Nashar memberi semangat.
“Kami berharap, kalau FAS terpilih agar tidak sewenang-wenang pada bawahannya. Termasuk kepada pejabat yang tentu sudah bekerja keras untuk prestasi-prestasi pemerintah. Kami menaruh harapan kepada FAS,” bebernya.
Faisal sendiri menyampaikan rasa prihatinnya atas hal tersebut. Calon Walikota berlatar ahli pemerintahan itu menyebut, promosi dan penonjob-an seorang ASN harus melalui mekanisme yang jelas.
Meski demikian, FAS tetap berusaha menghibur ibu tersebut. “Sabbara’ki bu’. Saya dan suami ibu sebenarnya senasib, saya juga sudah bertahun-tahun ‘non-job’,” ungkap FAS dengan nada bergurau.
Setelah acara, Faisal dan Asriady beserta istri, menghampiri Hj Nashar dan menyemangatinya. “Doakan kami terpilih bu,” kata Asriady. (rls/ajp)