AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Intensitas Hujan disertai Angin kencang yang cukup tinggi belakangan ini terjadi di wilayah Kabupaten Sidrap. Untuk itu, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono, SH, SIK, MH mengimbau seluruh warganya untuk selalu waspada.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, untuk selalu waspada.
“Cuaca cepat sekali berubah apalagi dipagi hingga siang hari, hujan deras disertai angin kencang sering terjadi, maka warga harus waspada,” ujar Kapolres Senin (28/1/19) Pagi
Dari data yang dihimpun, sedikitnya ada 8 Kecamatan rawan terjadinya bencana alam angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang, longsor dan banjir yakni di Kecamatan Maritengngae, Panca lautang, Watang pulu, Dua Pitue, Sidenreng, Kulo, Pitu Riawa dan Pitu riase
“Berdasarkan hasil pemetaan, wilayah-wilayah tersebut adalah daerah yang berpotensi bencana seperti banjir dan tanah longsor,” ungkap Kapolres.
Lanjut Kapolres Sidrap, mengingatkan warga nelayan di Wettee dan Sidenreng agar waspada, jika cuaca saat ini angin kencang diharapkan mengurunkan niat untuk mencari ikan demi keselamatan, begitu pun juga warga yang tinggal di area pegunungan yang rawan longsor untuk segera mengungsi.
Pihak Polres Sidrap juga senantiasa terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap dan terus melaporkan setiap perkembangan yang terjadi dan meminta seluruh Kapolsek jajaran agar kiranya terjadi bencana segera dilaporkan.
“Saya berharap kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa melaporkan setiap perkembangan yang ada baik kepada Polres Sidrap maupun Pihak BPBD Sidrap,” ungkapnya.
Mantan Kasat Intelkam Polrestabes Makassar ini juga mengatakan pihaknya akan selalu standby jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan segera meluncur.
“Pihak kami selalu siap 1×24 jam, jika ada laporan kejadian terkait bencana alam, kami langsung terjun ke lokasi” tutupnya. (asp/ajp)