Menu

Mode Gelap
Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap Terbengkalai 8 Tahun, Pasar Batu Lappa Akhirnya Difungsikan Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap MK Tolak Gugatan DIA, Andalan Hati Menang Pilgub Sulsel 2024

Kriminal · 20 Jan 2025 08:46 WIB ·

Kasus Penyelundupan 1 Ton Solar di Sidrap Siap Disidangkan, JPU Kejari Tegas Tindak Pelaku


 Kasus Penyelundupan 1 Ton Solar di Sidrap Siap Disidangkan, JPU Kejari Tegas Tindak Pelaku Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pihak aparat penegak hukum terus menyikapi serius semua penyakit masyarakat termasuk kejahatan Migas.

Bukti keseriusan menindak tegas bentuk  kejahatan konvensional adalah penyelundupan Minyak BBM jenis Bio solar.

Kali ini, Kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio solar yang di subsidi pemerintah dengan berat 1,009 ton yang berhasil diungkap oleh penyidik tindak pidana tertentu (Tipiter) Polres Sidrap kini resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sidrap.

Pelaku, Amrullah, warga Kelurahan Sumpangmango, ditangkap pada 13 November 2024 di Jalan Andi Takko, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue.

Kasus ini terungkap saat Terduga pelaku Amrullah kedapatan sedang mengatur 37 jeriken (isi 30 Liter) yang sudah terisi penuh solar di pinggir jalan.

Saat diminta menunjukkan surat perizinan dan dokumen penunjukan resmi dari Pertamina, ia tidak mampu memberikan bukti yang sah. Salah satunya adalah surat rekomendasi dari pemerintah setempat tidak mi diperlihatkan pelaku.

Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, SHMH melalui Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Sidrap, Ridwan Sahputra, SH, MH, membenarkan bahwa kasus ini telah masuk tahap persidangan dan akan disidangkan perdana di Pengadilan Negeri Sidrap pada Selasa, 21 Januari 2025.

“Kasus ini merupakan pelanggaran serius terkait Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi, dan terdakwa akan diadili berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” ungkap Ridwan, Senin (20/01/2025).

Dengan temuan ini, aparat berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyelundupan BBM yang kerap merugikan negara dan masyarakat. (asp)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bakat Keagamaan Berkembang! UPT SD Negeri 3 Baranti Sukses Ukir Prestasi di Ajang Islamic Fest

11 Februari 2025 - 02:37 WIB

Mahasiswa UMS Rappang Ciptakan Inovasi Kuliner Unik dari Pisang

10 Februari 2025 - 12:04 WIB

Peringati Hari Pers Nasional, PWI Sidrap Salurkan Bantuan Sembako

10 Februari 2025 - 09:38 WIB

Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap

10 Februari 2025 - 06:46 WIB

Diiming-imingi Proyek Dana Hibah Kemenkes, CV Sufri Sehati Transfer Rp665 Juta

10 Februari 2025 - 06:22 WIB

Presiden Prabowo Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis, Pemkab Pinrang Pantau Pelaksanaan di Puskesmas

10 Februari 2025 - 06:18 WIB

Trending di Kesehatan