Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 2 Apr 2018 23:57 WITA ·

Koalisi Doamu di DPRD Boikot BPJS Gratis, Pengamat: Sama saja Melawan Rakyat


 Koalisi Doamu di DPRD Boikot BPJS Gratis, Pengamat: Sama saja Melawan Rakyat Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Koalisi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Dollah Mando-Mahmud Yusuf (Doamu) melakukan pemboikotan di DPRD Sidrap dengan cara melakukan walk out atau keluar saat DPRD Sidrap membahas usulan Pemkab Sidrap terkait izin prinsip program BPJS Gratis bagi warga Sidrap, Senin (2/4/2018) di Kantor DPRD Sidrap.

Sekadar dikekatahui, Pemerintah Kabupaten Sidrap sejak beberapa waktu lalu melalui Bupati Sidrap H Rusdi Masse (RMS) untuk merealisasikan BPJS Gratis 100 persen Bagi warga Sidrap.

Kondisi ini membuat pasangan Calon Bupati Doamu “meradang” dan buntutnya melakukan boikot dengan melakukan aksi walk out di DPRD saat membahas BPJS Sidrap.

“Betul ada yang keluar saat kami melakukan pembahasan. Ya, koalisi itu (Demokrat dan Gerindra),” ujar Ketua DPRD Sidrap Zulkifli Zain.

Atas kondisi ini, Lembaga Pemantau Demokrasi Sulsel Rais Rahman menilai bahwa apa yang dilakukan oleh koalisi Doamu adalah mencederai partainya sendiri Demokrat dan Gerindra dan sekaligus mencoreng kandidat DOAMU.

“Niat pemerintah kabupaten membayarkan BPJS karena ingin masyarakatnya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang lebih tinggi derajatnya dari kesehatan gratis. Ini sama saja koalisi Doamu melawan rakyat Sidrap,” ujar Rais.

Menanggapi walk out nya anggota fraksi pendukung Doamu ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidrap, H Zainuddin Sadide memberikan penilaian.

“Justru ini BPJS gratis malah sudah terlambat dilakukan karena sejumlah kabupaten justru sudah memberlakukan ini. Jadi sudah sangat tepat pak bupati inginkan BPJS gratis ini. Dan kita justru heran kalau ada yang tidak setuju, “jelas Zainuddin.

Zainuddin menambahkan, untuk kebijakan serupa sudah ada 14 Kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan yang sudah menjalankan kebijakan itu. Apalagi kata dia, kebijakan ini justru menjadi tuntutan.

Selaku wakil rakyat saya sangat setuju karena ini betul-betul berpihak pada rakyat dan ini sangat tepat menjadi kado terakhir dimasa jabatan bapak bupati,” tandasnya (ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.