AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sikap politik Partai Demokrat dan Gerindra yang ‘walk out’ dalam pembahasan persetujuan prinsip program BPJS Gratis dari Pemkab mendapat reaksi masyarakat.
Tanggapan datang dari warga kurang mampu dan sangat berharap dari program layanan kesehatan bagi masyarakat itu.
Syarifuddin, salah seorang pengemudi bemor yang dimintai tanggapannya soal itu, mengaku anggota DPRD, terutama Demokrat dan Gerindra sudah lebih mementingkan politik ketimbang masyarakat.
“Jelasmi pak. Perutnya ji sendiri itu naurus. Harusnya mereka malu. Kami ini rakyat kecil sangat bersyukur kalau pemerintah mau tanggung biaya kesehatan ta. Kenapa mereka justru tolak?,” keluhnya Selasa (3/4/2018).
Rusman, warga Maccorawalie juga menyayangkan sikap kedua partai politik itu. “Pasti ini gara-gara pilkada. Itu anggota dewannya Demokrat dan Gerindra tidak tahu bedakan mana kepentingan masyarakat mana kepentingan politik. Mereka bertindak untuk politik, dan mau mengorbankan kami,” katanya.
Menurutnya, tak ada yang salah dengan rencana itu. Pemerintah menanggung biaya kesehatan warga itu program mulia. Sekadar mengingatkan, Pemkab Sidrap bukanlah daerah satu-satunya yang memberlakukan BPJS Gratis bagi warga.
Warga Rappang, Marlina yang ditemui terpisah justru meminta program H Rusdi Masse ini tak dipersoalkan.
“Kami cuma mau segera direalisasikan. Kami butuh yang namanya jaminan kesehatan, apalagi kalau gratis. Jangan maki dengar itu orang-orang politik di DPRD,” singkatnya. (rls/ajp)