AJATAPPENG.ONLINE, ENREKANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang menggelar Sosialisasi Data Pemilih di Pondopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang. Dengan adanya kegiatan tersebut sejumlah massa memprotes Kegiatan tersebut, Kenapa Kegiatan Sosialisasi ini di gelar di Pondopo Rujab Bupati Enrekang.
Hal ini merupakan merupakan salah satu ketidaknetralan bagi KPU Enrekang sebagai penyelenggara Independent Pemilu Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019.
Dalam undangan sosialisasi tahapan Pemutakhiran Data Pemilih ini dia tandatangani Ketua KPU Enrekang Ridwan Ahmad yang tertanggal 9 Agustus 2018.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga mengundang sejumlah seluruh kepala Desa se Kabupaten Enrekang dan para penyelenggara tingkat kecamatan masing-masing mengutus perwakilan 2 orang, perkecamatan.
Bahkan kegiatan sosialisasi tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pemilihan umum tahun 2019 yang di buka Ridwan Ahmad, dihadiri Asisten II Mustakim, Ketua Panwas Enrekang Suardi dan komisioner KPU Enrekang, Haslipa.
Komisioner KPU Enrekang, Devisi Teknis, Rahmawati Karim yang dikonfirmasi terpisah enggan berbicara banyak. “Memang ada kegiatan hari ini di luar Kantor yang melekat di Devisi Sosialisasi dengan Koordinator Usman Abdullah, Coba kita hubungi Pak Usman yang membidangi karena itu kegiatan sosialisasi,” ungkap Rahma.
Rahma menambahkan secara teknis kegiatan tersebut adalah masalah data pemilih yang dibidangi Koordinator Devisi Data.
Namun selaku KPU Enrekang, kami tetap netral menjalankan tahapan tersebut. “Saya juga baru tahu kalau ada kegiatan di pondopo rumah jabatan. Andai saya diberitahu, saya pasti pilih tempat yang umum. Kita penyelenggara wajib netral, tidak memihak sesuai kode etik dan tetap menjaga marwah lembaga,” pungkasnya (omb/ajp).