AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Aula Barru Smart Information Centre (BASIC), Rabu, (13/10/2021)
Kedatangan para wakil rakyat dari Majene ini diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Barru, DR Abustan AB,M.Si didampingi Kabag Kesra Setda Barru DR H.Irham Jalil Alyah.
Kunjungan tersebut dalam rangka untuk mempelajari dan sharing informasi terkait pemberian insentif iman dan guru mengaji di Kabupaten Barru.
Sekda Barru, Abustan memperkenalkan kondisi dan letak Kabupaten Barru sebagai salah satu Kabupaten yang berada pada pesisir barat Propinsi Sulawesi Selatan, Luas wilayah 1.174.72 km2 berjarak lebih kurang 100 km sebelah utara Kota Makassar dan 50 km sebelah selatan Kota Parepare dengan garis pantai sepanjang 78 km.
Barru adalah Kabupaten yang berpenduduk 120.000 jiwa dan mata pencaharian dominan disektor pertanian dan perkebunan.Kabupaten Barru sendiri terdiri dari 7 kecamatan dan 15 kelurahan 40 Desa.
Terkait dengan pemberian dan insentif iman masjid di daerahnya, Abustan mengatakan, untuk memberikan dorongan dan semangat serta perhatian pemerintah Daerah kepada iman, pegawai sara serta guru mengaji.
Selain itu, para iman dan guru mengaji diberi kesempatan untuk umrah dan sudah berlangsung selama ini. Untuk 2022 pemberangkatan umrah ditunda karena kondisi negara yang sedang dilanda Covid 19.
Di Barru juga, kata dia, para iman mesjid di Barru juga diberi fasilitas BPJS ketenaga kerjaan kerjasama BAZNAS. BAZNAS sendiri untuk saat ini yang terbaik di Indonesi pernah meraih BAZNAS award karena setiap tahun jumlah pemasukan zakat di BAZNAS Capai 19 miliyar untuk tahun 2021.
Sekda pun berharap dengan kedatangan rombongan DPRD ke Kabupaten Barru ini bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan sama-sama belajar bukan berarti kita ini telah sempurna karena di datangi tapi kita saling sharing demi kemajuan daerah Barru dan Majene.
Sementara itu Kabag Kesra Barru DR Irhan Jalil Aliyah menjelaskan secar teknis termasuk regulasi pemberian insentif dan pemberangkatan iman mesjid dan guru mengaji tersebut.
Selain itu, pembinaan dan bantuan sarana peribadatan termasuk mushollah ,gereja dan tempat ibadah agama lainya.
Ketua Komisi III DPRD Majene, Muhammad Safaat mengatakan, kunjungan untuk mengetahui sejauh mana Kabupaten Barru sampai bisa melaksanakan kegiatan penerimaan insentif bagi iman dan guru mengaji.
Menurutnya Barru dan Majene sama, namun untuk belajar hal seperti ini. Di Barru menjadi lokasi atau tempat kunjungan DPRD Majene.
Hal ini juga karena Barru dipimpin oleh bupati baru yang mengusung visi religius apa yang menjadi harapan masyarakat terkait pelayanan ini dapat lebih baik. (hr)