AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Komunitas Muda Manfaat Kembali Gelar Berbagi Santunan Untuk Dhuafa di dua kecamatan yaitu Dua Pitu dan Pitu Riase, Sidrap, Minggu (7/4/2019)
Kegiatan Muda Manfaat Berbagi merupakan Program Rutin yang dilaksanakan tiap bulannya di Sidrap dengan sasaran dua kecamatan tiap bulan yang difokus pada Kaum Dhuafa sebagai penerima santunan.
Sebelumnya Tim dari Muda Manfaat telah melakukan survei penerima Santunan pada Rabu 3 April 2019. Sebanyak 16 Kepala Keluarga dianggap layak sebagai penerima santunan yang terbagi dalam 2 kecamatan yakni Dua Pitue dan Pitu Riase.
Ketua Bidang Peduli Muda Manfaat, Muh. Yusuf menjelaskan pembagian santunan yang dilakukan oleh Muda Manfaat harus melalui Survei kelayakan terlebih dahulu agar donasi dari para donatur benar – benar tersalurkan sesuai dengan harapan.
“Dalam menentukan penerima santunan harus melalui survei yang dilakukan oleh tim kami agar donasi betul – betul bisa disalurkan sesuai dengan Harapan,” ujar Muh Yusuf.
Tim Survei Muda Manfaat Muh. Syam Nugraha menjelaskan bahwa dari beberapa penerima santunan yang direkomendasikan ke Muda Manfaat, telah disepakati 16 Penerima di dua kecamatan. Setelah melakukan survei lokasi, sebanyak 16 Keluarga memenuhi kriteria dan layak untuk menerima santunan.
Terpisah Ketua Komunitas Muda Manfaat, Wawan Gunawan mengatakan Pembagian santunan ini adalah salah satu cara memperkenalkan Kemasyarakat tentang kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi dari anak muda kepada mereka yang membutuhkan serta untuk menjawab tudingan – tudingan negatif tentang Pemuda Sidrap selama ini.
“Esensi dari kegiatan ini, selain untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan juga untuk menunjukkan jiwa sosial anak muda sidrap yang selama ini mendapat opini negatif dari masyarakat sehingga dengan adanya Komunitas Muda Manfaat diharapkan mampu mematahkan opini tersebut,” jelas Wawan
Iya juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memacu semangat anak muda untuk melakukan hal-hal positif sehingga mampu menumbuhkan Kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi anak muda saat ini khususnya Pemuda Sidrap. (asp/ajp)