Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Politik · 27 Apr 2018 14:46 WITA ·

Loyalis TP Gelar Aksi Damai Untuk Melawan Begal Demokrasi


 Loyalis TP Gelar Aksi Damai Untuk Melawan Begal Demokrasi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE,PAREPARE — Ratusan simpatisan loyalis pendukung Paslon nomor urut 1 (Taufan Pawe-Pangerang Rahim) menggelar aksi damai dengan membawa spanduk bertuliskan “Save Panwaslu”

Aksi Damai itu dilakukan di depan Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Parepare, Jalan Lasiming, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Koordinator aksi, Fadli Agus Mante mengatakan keprihatinannya terhadap pengawas pemilu tersebut. Untuk itu kami tidak ingin Panwas diintimidasi oleh kelompok yang ambisius.

Kami ingin menjaga Panwas agar konsisten dalam menjalankan Undang-undang. Tidak mudah diintervensi dan ditekan. Kami tergugah menyemangati Panwas untuk itu,” tegas Fadli Agus Mante yang akrab disapa Awing.

Bahkan, kata Fadli, ada begal demokrasi yang berkeliaran untuk menjatuhkan paslon Taufan-Pangerang.

Mereka melaporkan Paslon kami dengan berlandaskan asumsi dan khayalan semata. Maka itu kami minta Panwas untuk jujur dan adil melihat fenomena itu.

“Untuk itu, Panwas harus mengedepankan independensi dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu,” katanya.

Jenderal Lapangan Aksi, H Bakhtiar Syarifuddin mengatakan aksi dari masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Loyalis Taufan-Pangerang ini bukan untuk menantang Panwaslu, malah sebaliknya ingin mendukung agar bekerja profesional.

“Bekerjalah profesional. Jangan mau diintervensi atau dintimidasi. Kami di belakangmu Panwaslu,” tegas Bakhtiar.

Loyalis pendukung Taufan-Pangerang ini menekankan, aksi mereka tidak anarkis, tidak intimidasi, melainkan murni aksi damai, yang datang dari hati nurani dan keikhlasan untuk menyelamatkan Panwaslu.

Aksi ini juga lanjut Bakhtiar, bertepatan dengan tanggal 27 April 2018, menjadi momentum kemenangan Taufan-Pangerang. “Tanggal 27 Mei, bulan depan adalah bulan Ramadan, hari kemenangan umat Muslim, dan tanggal 27 Juni, hari kemenangan kami. (mp1/ajp).

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Pj. Bupati Pinrang Pimpin Rapat Kordinasi Forkopimda, Deteksi Dini Bahas Ancaman Pasca Pilkada

4 Desember 2024 - 12:11 WITA

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

3 Desember 2024 - 11:58 WITA

SAR-Kanaah Raih Kemenangan Telak di Pilkada Sidrap 2024

27 November 2024 - 22:39 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.